Jakarta – PT Panin Dai-ichi Life sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa, turut serta dalam meningkatkan literasi keuangan khususnya terkait dengan asuransi kepada masyarakat sebagai bagian dari rangkaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023, pada Jumat (9/6).
Kegiatan tersebut dipicu oleh data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menunjukan bahwa tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia untuk perasuransian masih berada pada angka 31,72%, lebih rendah jika dibandingkan dengan tingkat literasi keuangan nasional sebesar 49,68%.
Secara terpisah Presiden Direktur Panin Dai-ichi Life, Fadjar Gunawan mengatakan bahwa, peningkatan pemahaman dan literasi keuangan adalah bagian dari langkah aktif perusahaan agar masyarakat mampu memilih dan memanfaatkan produk dan layanan jasa asuransi yang sesuai kebutuhan.
“Sehingga masyarakat akan memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik. Demikian pula dengan kegiatan literasi keuangan seperti ini, kami ingin agar masyarakat memahami bahwa pada dasarnya asuransi jiwa berfungsi sebagai proteksi atau perlindungan, baik untuk jiwa maupun kesehatan,” ucap Fadjar dikutip, 13 Juni 2023.
Dalam menggelar kegiatan tersebut, Panin Dai-ichi Life bekerja sama dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Citra Binar Rahma di Jakarta Barat, dimana menyasar kalangan para orang tua dan wali murid untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kegiatan tersebut, juga sejalan dengan program literasi dan inklusi keuangan yang dilakukan oleh OJK secara masif, mulai dari tatap muka atau offline, maupun daring atau online melalui learning management system (LMS) dan media sosial.
Adapun, Sikapi Uangmu, sebagai saluran media komunikasi berupa minisite dan aplikasi yang khusus menginformasikan konten terkait edukasi keuangan kepada masyarakat secara digital, telah memublikasikan konten edukasi keuangan sebanyak 174 konten, dengan jumlah pengunjung sebanyak 917.343 viewers per 31 Mei 2023.
Sehingga, per 31 Mei 2023, OJK telah melaksanakan 812 kegiatan edukasi keuangan yang menjangkau 162.528 orang peserta secara nasional, dimana terdapat 19.671 pengguna LMSKU OJK per 31 Mei 2023, dengan akses terhadap modul sebanyak 21.014 kali akses dan penerbitan 15.995 sertifikat kelulusan modul. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra