Bank Mandiri telah menyetujui kepergian Darmin dari jajaran Komisaris, sehingga perseroan akan melaksanakan RUPSLB. Rezkiana Nisaputra
Jakarta–Dengan dilantiknya Darmin Nasution menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil, maka secara otomatis kursi Komisaris Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk kosong.
Kondisi tersebut membuat Bank Mandiri mau tidak mau harus menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk mencari pengganti mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2009-2013 tersebut.
Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas, perseroan telah menyetujui kepergian Darmin dari jajaran Komisaris Bank Mandiri. “Terpilih jadi menteri, Darmin bakal keluar dari Bank Mandiri,” ujarnya di Jakarta, Rabu, 12 Agustus 2015.
Oleh sebab itu, perseroan akan menggelar RUPSLB setelah secara resmi Darmin mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama Mandiri. Namun untuk pelaksanannya, pihaknya akan menunggu keputusan dari para pemegang saham.
Sebagaimana diketahui, Darmin ditunjuk sebagai Komisaris Utama Mandiri melalui RUPS yang digelar awal Maret 2015 lalu. Namun adanya isu reshuffle, Darmin pun resmi dilantik menjadi Menko Perekonomian untuk periode 2014-2019. (*)
@rezki_saputra