Jakarta – Serangan siber yang marak terjadi belakangan ini, menjadi alarm bagi perbankan dalam memperkuat sistem keamanan IT perusahaan.
Selain itu, penting bagi bank memberikan edukasi kepada nasabah dalam menjaga kerahasiaan data pribadi agar tidak disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab.
Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Lani Darmawan mengatakan, pihaknya secara rutin memberikan edukasi kepada masyarakat perihal pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi.
“Awareness itu yang terus kami lakukan kepada nasabah. Misalnya jangan memberikan data penting kepada orang-orang seperti nomor pin hingga data CTP tiga digit terakhir,” jelasnya kepada Infobanknews, dikutip, Senin (22/5/2023).
Edukasi yang dilakukan pihaknya melalui berbagai saluran media sosial, whatsapp dan juga langsung kepada nasabah. Apalagi saat ini, masih banyak nasabah yang belum peduli akan serangan siber yang terjadi di perbankan.
“Di luar dari kontrol perbankan, apabila nasabah melakukan registresi online dan offline menggunakan KTP maka harus berhati-hati apabila dimintai data pribadi lainnya. Ini bisa menjurus kepada penipuan,” tegasnya.
Head of Operations & Information Technology Bank OCBC NISP Filipus H. Suwarno mengatakan, pihaknya senantiasa melakukan perbaikan kontrol keamanan informasi yang berpedoman pada ISO 27001 (Information Security Management System (ISMS).
“Terutama untuk perlindungan data nasabah, kami secara konsisten menerapkan prinsip kerahasiaan dan kehati-hatian dalam pengelolaannya,” katanya, kepada Infobanknews.
Pihaknya juga bekerja sama dengan pelbagai institusi terkait, termasuk regulator untuk memastikan semua prosedur dan sistem pemantauan diterapkan dengan optimal.
“Penggunaan teknologi dan sumber daya yang memadai untuk implementasinya,” jelasnya.
Tidak kalah pentingnya, bank secara berkelanjutan mengimbau nasabah untuk menjaga informasi pribadi yang khususnya tersimpan di dalam perangkat elektronik.(*)
Editor: Galih Pratama