Jakarta–Seiring menggeliatnya pertumbuhan di sektor properti sejak 2022, Synthesis Development melalui anak perusahaannya PT Synthesis Karya Pratama tak hanya mengembangkan rumah tapak di proyek Synthesis Huis. Guna memenuhi kebutuhan hunian masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Jabodetabek, pihak developer juga membangun hunian vertikal di atas lahan seluas 5.5 hektar.
Bertempat di lokasi proyek Synthesis Huis, Cijantung, Jakarta Timur, hari ini manajemen Synthesis Development menggelar groundbreaking apartemen The Belton Residence. Dalam sambutannya Aldo Daniel, Managing Director Synthesis Huis mengatakan, pada pengembangan apartemen The Belton Residence, kami mengusung konsep desain natural ventilation.
“Kami berharap, konsep yang kami tawarkan dapat memberikan pengalaman baru bagi penghuni. Selain mengoptimalkan sirkulasi udara nan alami, hunian vertikal yang kami tawarkan ini juga senantiasa mengedepankan hunian sehat plus. Sehat yang diwujudkan tidak hanya dari sisi pengolahan tata ruang saja tapi juga dari sisi lingkungan sekitar,” terang Aldo.
Beberapa keunggulan yang disodorkan apartemen The Belton Residence selain memiliki lokasi yang strategis dan kemudahan aksesibilitasnya, lokasinya dekat pula dengan pintu tol Pasar Rebo, stasiun MRT juga LRT Kampung Rambutan. Bukan cuma itu, letak apartemen The Belton Residence juga dikelilingi sejumlah rumah sakit, mall dan pusat pendidikan. Selain itu, pengembangan apartemen ini di proyek Synthesis Huis pun berdampingan dengan hutan kota. Udara di pagi harinya masih terasa segar dan asri.
“Beberapa tipe yang kami pasarkan mulai tipe studio hingga three bedroom, dengan luas unit ( SGA ) mulai 22m2, 24m2, 37m2, 39m2 dan 50m2, 53m2, 56m2 dan luas 71m2, dengan total 200 unit apartemen yang dibanderol dengan harga jual berkisar mulai Rp500 juta hingga Rp1 miliar. Saat ini, kami sedang dalam penjajakan kerja sama KPA dengan sejumah perbankan untuk mempermudah konsumen memiliki unit apartemen The Belton Residence,” urai Aldo.
Lebih lanjut Aldo mengatakan, ketinggian lantai yang akan dibangun khusus untuk apartemen The Belton Residence mencapai 20 Lantai. Kami berharap, progres pembangunan dapat dilakukan sesuai rencana. Kami menargetkan pembangunan untuk mencapai topping off dan serah terima, akan dilakukan adalah sesuai dengan perjanjian, yaitu 30 bulan.
“Sejalan dengan progres penyelesaian pengembangan kawasan hunian dan proses pembangunan apartemen The Belton Residence, kami juga berupaya untuk melengkapi pilihan hunian sesuai kebutuhan. Tahun ini, kami berencana akan meluncurkan tipe baru. Selain harganya relatif terjangkau, tipe rumah terbaru yang nanti akan kami luncurkan diharapkan dapat mudah terserap oleh masyarakat,” imbuh Aldo.
Menurut Aldo, beragam pilihan hunian yang dituangkan Synthesis Huis saat ini tidak hanya memperhatikan desain. Namun, pihaknya juga berusaha mengedepankan hunian sehat plus dan ramah lingkungan menyesuaikan kebutuhan konsumen. Sehingga, konsep yang ditawarkan tak hanya menjadi tempat tinggal idaman namun juga diharapkan akan menjadi kebanggaan bagi para penghuninya.
“Untuk proyek Synthesis Huis, kami berusaha menghadirkan atmosfer lingkungan yang menyatu dengan alam dan jauh dari kebisingan kota. Kami tidak hanya menciptakan suatu kompleks hunian eksklusif, tetapi juga membangun kawasan residensial eco-friendly terlengkap yang sulit ditemukan di wilayah Jakarta,” tegas Aldo.