Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup kembali terkoreksi ke zona merah sebesar 21,53 poin atau melemah 0,32% ke level 6.771 dari dibuka di level 6.792 pada pembukaan perdagangan hari ini (10/4).
“IHSG masih tampak lesu setelah mencatatkan return kontraktif dalam sepekan lalu hingga lebih dari 1% atau sebesar -1,19% di mana dipicu oleh seluruh sektor yang mengalami pelemahan,” tulis tim riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam riset harian, 10 April 2023.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 369 saham terkoreksi, 179 saham menguat, dan 182 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 18,21 miliar saham diperdagangkan dengan 1,27 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp7,47 triliun.
Kemudian, indeks IDX30 melemah 0,16% menjadi 487,49, dan LQ45 melemah 0,17% menjadi 935,60. Sedangkan, JII menguat 0,06% menjadi 569,37 dan SRI-KEHATI menguat 0,26% menjadi 428,10.
Meski begitu, hanya beberapa sektor yang mengalami penguatan, yaitu sektor non-siklikal menguat 1,08%, sektor kesehatan menguat 0,18%, dan sektor industrial menguat 0,01%.
Sedangkan, sektor lainnya menunjukan pelemahan, dengan sektor teknologi melemah paling dalam 3,14%, sektor energi melemah 1,32%, sektor bahan baku melemah 1,15%, sektor transportasi melemah 0,84%, sektor infrastruktur melemah 0,66%, sektor siklikal melemah 0,58%, sektor keuangan melemah 0,50%, dan sektor properti melemah 0,46%.
Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Prima Alloy Steel Universal Tbk (PRAS), PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA), dan PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI). Sedangkan saham top losers adalah PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) dan PT Wira Global Solusi Tbk (WGSH).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT), PT Saptausaha Gemilangindah Tbk (SAGE), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra