Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatat pertumbuhan volume transaksi BRImo sampai dengan Oktober 2022 mencapai Rp2.084 triliun atau tumbuh lebih dari dua kali lipat pada periode yang sama pada 2021.
Sedangkan pengguna BRImo telah tumbuh 73,55% yoy menjadi 22,37 juta pengguna. Adapun jumlah transaksi pada periode yang sama melesat 118,10% yoy. Transaksi BRImo meningkat dari 649 juta pada Oktober 2021, menjadi 1.417 juta transaksi pada Oktober 2022.
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengatakan perseroan akan terus memacu transformasi digital di tengah masifnya perkembangan teknologi.
“Komitmen ini merupakan langkah untuk mencapai visi BRI sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion,” ujar Arga dalam keterangan resmi, dikutip Rabu, 28 Desember 2022.
Arga optimistis, di tengah kondisi yang semakin menantang, BRI akan terus memacu dan memperkuat layanan dan produknya agar terus dapat menjawab kebutuhan pasar dan perkembangan era digital.
Seperti diketahui, penguatan platform operating model BRI terus ditingkatkan dengan kinerja yang kompeten dari talenta digital perseroan. BRI juga terus melakukan transformasi dalam blueprint BRIvolution 2.0 yang fokus pada aspek digital dan culture.
Lebih lanjut, layanan BRI juga terus melakukan proses pembaharuan secara beriringan dengan perubahan kebutuhan nasabah. BRI akan terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan prima yang berorientasi pada nasabah atau customer centric. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra