Jakarta – PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) telah berhasil melakukan pemenuhan modal inti minimum sebesar Rp3 Triliun sesuai dengan Ketentuan POJK Konsolidasi Bank Umum.
Corporate Secretary BVIC, Caprie Ardira, memaparkan bahwa, pada tanggal 23 Desember 2022, BVIC dan PT Victoria Investama Tbk (VICO) telah menyelesaikan pengalihan saham PT Bank Victoria Syariah (BVIS) milik BVIC kepada VICO setelah memperoleh persetujuan dari OJK atas pengambilalihan BVIS oleh VICO pada tanggal 22 Desember 2022.
Kemudian dengan adanya transaksi divestasi tersebut telah memberikan dampak positif pada peningkatan modal inti Bank Victoria sebesar kurang lebih Rp360 miliar.
“Sebelumnya pada bulan Oktober 2022 Bank Victoria juga telah menerima dana setoran modal sebesar Rp200 miliar yang telah dicatatkan dalam modal inti Bank Victoria pada bulan November 2022,” ucap Caprie dalam keterangan resmi di Jakarta, 28 Desember 2022.
Sehingga berdasarkan Laporan Publikasi Bank Victoria posisi 30 September 2022 sebesar Rp2,503 triliun ditambah dengan realisasi Transaksi Divestasi dan pencatatan Dana Setoran Modal, maka Modal Inti Bank Victoria melampaui Rp3 Triliun.
Adapun, beberapa capaian tersebut merupakan realisasi dari komitmen Bank Victoria dalam memenuhi modal inti minimum bank secara organik maupun anorganik. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra