Jakarta – Jemmy Atmadja, Direktur Utama Maximus Insurance, berhasil meraih penghargaan Top 100 CEO 2022 dalam Forum Infobank Top 100 CEO and The Next Leader Forum yang diselenggarakan oleh Majalah Infobank, secara hybrid, di Ballroom Hotel Pullman Jakarta, Rabu, 23 November 2022.
Jika melihat latar belakangnya, Jemmy bukan orang baru di industri asuransi. Ia mengawali karirnya pada 1994 sebagai Management Trainee di PT Asuransi Sinar Mas sampai dengan tahun 2001 dengan posisi terakhir sebagai Marketing Manager. Kemudian, ia mengembangkan sayap dengan berkarir di beberapa perusahaan asuransi lainnya seperti Lippo General Insurance, LIG Insurance, PT Ace Jaya Proteksi sejak tahun 2006 sampai 2014.
Sebelum bergabung dengan Maximus Insurance, Jemmy menjabat di PT Fairfax Insurance Indonesia sebagai General Manager. Di tahun 2015, ia pun mulai bergabung sebagai Direktur Marketing di PT Asuransi Mitra Maparya Tbk yang saat ini sudah resmi berganti nama menjadi Maximus Insurance. Hingga pada akhirnya, Jemmy mendapatkan kesempatan dan kepercayaan untuk memimpin Maximus Insurance sebagai Direktur Utama pada tahun 2020.
Dalam bekerja, Jemmy menerapkan tiga prinsip utama – yang sekaligus juga menjadi prinsip hidupnya, yakni sikap positif, fokus, dan semangat. Bagi Jemmy, segala sesuatu harus dilihat dari sisi positifnya agar ia mampu menaklukan semua tantangan yang ada di depan mata. Kemudian, dalam melakukan pekerjaan, ia juga senantiasa fokus, seperti fokus pada tujuan yang hendak dicapai meski dalam kondisi sulit sekalipun. Yang juga tak kalah penting adalah fokus untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Terakhir, ia juga kerap mengawali hari dengan sikap penuh semangat dan antusias. Ketiga prinsipnya ini pun berhasil mengantarkan Jemmy berada di puncak pimpinan seperti sekarang.
Selain tiga prinsipnya ini, Jemmy juga berpegang pada filosofi akar pohon. Ia menjelaskan, akar pohon selalu bekerja maksimal walaupun tidak ada yang menilai dan tidak ada yang pernah memuji. Padahal, akar menyuplai kebutuhan makanan bagi pohon dan berperan sangat penting atas pertumbuhan pohon. Walaupun tidak ada yang memuji akar, tapi akar tetap menunjukkan etos kerja yang tinggi sehingga sebuah pohon bisa tumbuh besar dan kuat.
“Begitu juga dalam kehidupan dan organisasi, jadilah orang yang tidak perlu selalu ingin dipuji. Terlebih jika ternyata kita memberikan kontribusi yang sangat besar atas keberhasilan seseorang atau sebuah organisasi di tempat kita bekerja. Teruslah berbuat baik dan jangan merasa sedih apabila perbuatan kita itu tidak dinilai orang,” kata Jemmy, beberapa waktu lalu. (*) Ayu Utami