Jakarta – Jasa Raharja berhasil meraih penghargaan Best TJSL 2022 With Outstanding Community Basic Needs Suport, kategori Insurance and Pension Fund Services. Apresiasi tersebut, diraih Jasa Raharja dalam ajang Indonesia Best TJSL Awards 2022: Establishing Business Responsibility based on Sustainable Development Goals, yang digelar secara daring pada Kamis, 29 September 2022 lalu.
Penghargaan tersebut diterima secara simbolis oleh Khawarid Pasaribu, selaku Kepala Urusan TJSL Jasa Raharja, yang mewakili Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang.
“Semoga penghargaan ini bisa lebih meningkatkan semangat Jasa Raharja dalam mengembangkan program-program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, serta memberikan nilai tambah bagi kebermanfaatan perusahaan,” ujar Munadi seperti dikutip di Jakarta.
“Kami juga terus berkomitmen untuk turut berkontribusi terhadap permasalahan sosial dan lingkungan, sesuai dengan instuksi Kementerian BUMN, serta ke depannya TJSL Jasa Raharja akan semakin berkontribusi mendukung program berkelanjutan pemerintah dalam upaya memperkecil angka kecelakaan dan pemberdayaan ekonomi bagi korban kecelakaan lalu lintas,” tambahnya.
Penghargaan yang diberikan kepada Jasa Raharja merupakan hasil seleksi dan penilaian yang telah dilakukan terhadap berbagai program TJSL.
Dari penilaian tersebut, beberapa program TJSL Jasa Raharja telah berdampak langsung terhadap lingkungan, sosial, serta peningkatan ekonomi masyarakat bawah. Antara lain program dukungan traffic hero atau masyarakat baik itu individu maupun komunitas yang peduli keselamatan berlalu lintas, pengembangan ekowisata Desa Kulati di Wakatobi berupa pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar serta pemberdayaan wanita pesisir yang telah menghasilkan produk kerupuk ikan dan berbagai program lainnya.
Dengan berbagai dukungan dari Jasa Raharja, semoga bisa memberikan kontribusi terbaik dalam membantu pemerintah melakukan percepatan pemulihan ekonomi, pelestarian lingkungan, dan berbagai dampak positif
lainnya. (*) Steven Widjaja