BRI Sambut Era Digitalisasi Dengan BRISat

BRI Sambut Era Digitalisasi Dengan BRISat

Jakarta–PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) siap menyambut era digitalisasi perbankan dengan mempersiapkan satelit BRI atau BRISat yang bakal meluncur di bulan Juni mendatang.

“BRI ini jaringannya sudah sangat besar, yang paling konsen kita kali ini agar supaya digitalisasi sistem perbankan bisa ditingkatkan, kita punya satelit,” ujar Direktur Utama BRI Asmawi Syam di Jakarta, Kamis malam, 28 April 2016.

Menurutnya, dengan perseroan membangun BRISat ini, maka akana memperkuat dan mengoptimalkan jaringan BRI baik konvensional maupun online. “Jaringan teknologi ini yang akan kita miliki nanti kita ingin mengoptimalkan itu,” tukasnya.

Sementara sejauh ini, untuk meningkatkan jangkauan jasa layanan perbankan hingga ke wilayah-wilayah terpencil, perseroan mengandalkan Teras BRI dan layanan BRILink.

Sepanjang Januari hingga Maret 2016, jumlah unit Teras BRI bertambah dari 3.078 di triwulan I -2015, menjadi 3.179 unit di triwulan I -2016. Untuk layanan branchless banking yang disebut BRILink, jumlah Agen BRILink tumbuh sebesar 214,58% dari periode yang sama tahun lalu atau menjadi 59.318 Agen yang tersebar di seluruh Indonesia.

Sedangkan jumlah transaksi yang dilayaninya pun terus meningkat dengan pesat, dari 2,30 juta transaksi di triwulan I-2015 menjadi 15,10 juta transaksi di triwulan I-2016 atau tumbuh sebesar 656,52% yoy. Adapun nilai transaksinya telah mencapai Rp21 triliun atau meningkat 567,57% yoy.

“Saat ini begitu banyak jaringan, kita membangun agen-agen brilink, sudah sangat efisien saya rasa. Melalui ini bank itu tidak perlu beli kantor, nyewa kantor, bank tak perlu lagi nyewa pegawai, jadi ini akan kita optimalkan,” tukasnya.

Sekadar informasi, segala bentuk persiapan menyangkut manufacturing satelit BRI beserta semua operasional pendukungnya sedang menjalani tahapan final test. Saat ini sedang dilakukan instalasi dan testing untuk equipment antena yang telah dipasang di ground segment primary satellite control facility (Jakarta) dan back up satellite control facility (Bali).

Sementara itu, terkait dengan persiapan dan pembahasan detail rencana peluncuran BRIsat, BRI sedang melakukan tahapan Final Mission Analysis Review (RAMF), Final Ops dan Mission Readiness Review (RAV). BRI, SSL dan Arianespace juga telah menyepakati tanggal peluncuran satelit, yakni di tanggal 8 Juni atau 9 Juni 2016 waktu Indonesia. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

Related Posts

News Update

Top News