Jakarta – Sejalan dengan adanya momentum peningkatan investor ritel di pasar modal, PT Mandiri Sekuritas menyelenggarakan MOST Carnaval bertema “Investasi untuk Indonesia” dengan menargetkan lebih dari 10.000 investor pasar modal Indonesia berpartisipasi.
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor pasar modal per 31 Desember 2020 ke 31 Desember 2021 meningkat signifikan 92,9% atau dari 3,88 juta menjadi 7,48 juta.
Tren peningkatan tersebut berlanjut dimana per 30 Juni 2022, jumlah investor pasar modal Indonesia menjadi 9,1 juta atau naik 21,68% dibandingkan dengan akhir 2021. Sejalan dengan peningkatan tersebut Mandiri Sekuritas menargetkan pertumbuhan nasabah sebesar 45% hingga akhir tahun.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana mengatakan bahwa besarnya potensi nasabah yang memerlukan literasi keuangan seiring dengan meningkatnya jumlah investor membuat perusahaan lebih gencar lagi dalam melakukan berbagai program literasi keuangan pasar modal.
“Pertumbuhan investor retail yang signifikan membuat segmen ini berperan penting dalam menopang kemajuan pasar modal Indonesia. Kami percaya bahwa sekarang adalah momen yang tepat bagi masyarakat dan para investor untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia,” ucap Oki di Jakarta, 2 Agustus 2022.
MOST Carnaval 2022 merupakan acara tahunan Mandiri Sekuritas yang diselenggarakan untuk mengakomodasi kebutuhan literasi dan investasi melalui serangkaian program kelas.
Program tersebut menyasar pada nasabah Mandiri Sekuritas dari generasi millennial dan Gen-Z yang sekarang mendominasi komposisi investor retail kami sebesar lebih dari 70%
Selama MOST Carnaval nantinya akan diadakan total 15 webinar dengan mengundang 8 ahli keuangan pribadi (personal finance) dan pasar modal, serta menggandeng 7 Manajemen Investasi Reksa Dana. Ini berlangsung di luar training dan kegiatan rutin. (*) Khoirifa