Jakarta – Pusat Investasi Pemerintah (PIP) mengungkapkan bahwa sebesar 44,7% dari portofolionya merupakan pembiayaan ultra mikro (UMi) syariah. Meski baru diluncurkan sejak dua tahun lalu, pembiayaan UMi syariah telah mendominasi penyaluran pembiayaan.
Sejak tahun 2017 hingga semester satu 2022, PIP telah menyalurkan pembiayaan UMi dengan total mencapai Rp22,04 triliun yang disalurkan kepada 6,4 juta debitur.
“Kami menyadari bahwa penduduk Indonesia mayoritas muslim, sehingga kebutuhan pembiayaan syariah sangat tinggi. Untuk itu, di tahun 2020 PIP secara resmi menyalurkan dengan skema syariah,” jelas Ririn Kadariyah, Direktur Utama Badan Layanan Umum (BLU) PIP, Selasa, 26 Juli 2022.
Menurutnya, capaian tersebut juga didukung oleh karakteristik lembaga keuangan bukan bank (LKBB) yang menjadi penyalur pembiayaan UMi turut mempengaruhi portofolio tersebut.
“Lembaga penyalur kita memang memiliki produk-produk syariah, seperti PT PNM dan PT Pegadaian yang sudah memiliki produk pembiayaan syariah. Hal tersebut, ,membuat pembiayaan UMi berbasis syariah dapat tersalurkan dengan cepat dan efektif,” jelas Ririn.
Selain itu, banyaknya lembaga penyalur berbasis syariah turut memengaruhi kecepatan pertumbuhan portofolio pembiayaan PIP. Seperti, di Aceh PIP berkerja sama dengan LKMS Mahirah Muamalah, sehingga mendorong pembiayaan UMi syariah di kota tersebut. (*) Irawati