Jakarta – AI Rudder startup teknologi global berbasis di Singapura memperkenalkan teknologi Voice AI yang berbasis Automatic Speech Recognition (ASR) dan Natural Language Understanding (NLU) untuk memproses percakapan manusia, menerima dan menafsirkan maksud pelanggan dan berkomunikasi ke tingkat kecerdasan yang mendekati manusia.
Berbeda dengan IVR (Interactive Voice Recording) yang bersifat satu arah, Voice AI menghadirkan cara berkomunikasi dua arah yang cukup lancar. Teknologi ini banyak digunakan untuk customer service, Cash on Delivery di retail, pengumpulan pembayaran di industri keuangan, telemarketing atau telesales, dan sebagainya.
Kun Wu, Co-Founder dan Managing Director, AI Rudder, menjelaskan, dengan Voice AI orang tidak perlu melakukan tugas-tugas sederhana dan repetitif seperti melakukan panggilan telepon kepada pelanggan, menanyakan dan menjawab beberapa pertanyaan sederhana kepada mereka, ini semua dapat dilakukan oleh teknologi AI.
“Dengan begitu call center bisa berfokus pada pekerjaan dan use case yang berbeda. Karyawan di call center juga bisa berfokus pada pekerjaan yang lebih menantang dan lebih bermakna yang membuat mereka tidak mudah resign,” kata Kun Wu, di Jakarta, Selasa, 7 Juni 2022.
AI Rudder menghadirkan layanan Voice AI di Indonesia sejak 2019 dan Bahasa Indonesia adalah bahasa pertama yang didukung oleh teknologi ini. Voice AI dari AI Rudder sudah mendukung lebih dari 10 bahasa, seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Tagalog, Chinese, bahkan bahasa Inggris berdialek khas Singapura dan Malaysia.
Robot yang ada di Voice AI mampu melakukan self-learning dan dilatih dengan terminologi dan pola-pola yang ada di industri yang menggunakan teknologi ini. Sedari awal, robot Voice AI dari AI Rudder sudah didesain untuk berbicara seperti manusia sehingga seringkali pelanggan tak sadar bahwa mereka sebetulnya sedang berbicara dengan robot.
Sementara itu, Eldin Hasmanto, Principal Solution Consultant, AI Rudder mengatakan, robot dalam Voice AI mampu diajari untuk menjelaskan berbagai produk perusahaan, tanggal jatuh tempo, total pinjaman, dan sebagainya. “Voice AI juga bisa dikombinasikan dengan chatbot ataupun langsung menghubungkan pelanggan dengan dengan staf manusia,” katanya, Selasa, 7 Juni 2022.
Eldin menambahkan, Voice AI adalah solusi berbasis cloud atau software as a service (SaaS) yang menggunakan teknologi Big Data. Dengan data center yang berbasis di Indonesia, solusi Voice AI dari AI Rudder juga diklaim memiliki security yang tinggi untuk menghindari scam dan pembajakan. Teknologi cloud memungkinkan AI Rudder memberikan solusi yang scalable menurut kebutuhan pelanggannya. “Kami bikin simple saja, customer butuh buat skenario apa, berapa volumenya, kami yang reach out,” tambahnya. (*) Ayu Utami