Jakarta – Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengungkapkan pihaknya menargetkan 5 Juta nasabah baru Ultra-Mikro di 2022. Hal ini menyusun pembentukan Holding Ultra Mikro (UMi) yang menggabungkan Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) ke dalam BRI Group.
“Kita tetapkan target di 2022 ini bisa melayani 5 juta nasabah baru di segmen ultra-mikro. Kemudian, kita layani dengan layanan gabungan. Kita bentuk kantor untuk co-location BRI, Pegadaian, dan PNM yang kita sebut Senyum, Sentra Layanan Ultra-Mikro,” jelas Sunarso, Senin, 25 April 2022.
Menurutnya, saat ini Holding UMi sudah memiliki 143 co-location Senyum. Sunarso ingin agar di tahun 2022 jumlahnya naik ke 1000 kantor. Dengan ini, Holding UMi akan mampu menjangkau lebih banyak nasabah Ultra-Mikro.
Lebih jauh, Sunarso juga menceritakan soal rencana Holding UMi untuk merekrut ketua-ketua kelompok yang mendapat pinjaman dari PNM menjadi Agen BRILink. Dengan ini, para ketua kelompok tersebut bisa menjadi perpanjangan tangan untuk menyalurkan pinjaman ultra-mikro ke anggota-anggotanya.
“Kita ingin rekrut 60 ribu ketua kelompok itu menjadi Agen BRILink. Sekarang saja sudah hampir 500 ribu dan akan ditambah 60 ribu yang berasal dari ketua kelompok,” ujar Sunarso.
Agar penyaluran kredit Ultra Mikro lebih efektif, Holding UMi sudah membentuk tim gabungan antara BRI, Pegadaian, dan PNM yang kita sebut Brigade Madani. Tim ini akan bertugas menyebarkan pemberdayaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputta