Jakarta – Antusiasme tinggi ditunjukan oleh jurnalis dalam ajang Fellowship Journalism yang diadakan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Terbukti, sebanyak 972 jurnalis berpartisipasi dalam rangkaian seleksi BRI Fellowship Journalism 2021.
Usai menjalani proses seleksi administrasi dan sertifikasi, tim juri memutuskan bahwa 187 peserta lolos ke tahap berikutnya, yakni pengiriman karya jurnalistik. Pada 10 Januari 2022, 58 peserta yang telah mengirimkan karya jurnalistiknya berhak untuk menjalani on site selama dua bulan di 18 kantor wilayah (Kanwil) BRI di seluruh wilayah Indonesia.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto menyampaikan bahwa penempatan jurnalis terpilih di 18 Kanwil diharapkan dapat membawa semangat optimisme kebangkitan UMKM. “Program ini akan memberikan banyak kontribusi, tidak hanya bagi insan media, akan tetapi akan dapat membangun semangat positif dalam menggerakkan ekonomi nasional melalui tulisan para jurnalis, khususnya sektor UMKM,” kata Aestika.
Selama menjalani on site, jurnalis ditantang untuk menghasilkan karya jurnalistik yang komprehensif untuk mendorong semangat kebangkitan UMKM. Adapun topik yang dapat diangkat jurnalis antara lain mengenai UMKM, ultra mikro, dan program tanggung jawab sosial perusahaan BRI.
Aestika menuturkan masa on site mesti dimanfaatkan seoptimal mungkin oleh jurnalis untuk menggali informasi potensi ekonomi wilayah, keunikan, hingga kondisi UMKM. Jurnalis dapat memotret kondisi pemulihan ekonomi di berbagai daerah dan menyiarkannya ke publik.
Di samping itu, BRI memberikan ruang pengembangan kompetensi jurnalis dalam program ini. Pasalnya, sebanyak 36 jurnalis dengan karya jurnalistik terbaik selama on site berkesempatan mendapatkan beasiswa magister di seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia.
“Fellowship Journalism ini menjadi langkah nyata BRI dalam mendukung insan media untuk terus berkarya dan mengembangkan kompetensinya. Kami meyakini program ini memiliki multiplier effect yang kuat dari aspek sosial dan ekonomi, baik bagi BRI, insan media, hingga pelaku UMKM,” ungkapnya.
Aestika menambahkan, insan media merupakan stakeholder yang esensial bagi BRI. Kehadirannya yang senantiasa menjadi jembatan publik untuk memperoleh informasi mengenai BRI. Sadar akan pentingnya hal itu, BRI Fellowship Journalism ini menjadi komitmen perseroan untuk mendukung insan media di Indonesia.
“Kami terus berupaya mendukung insan media di Indonesia agar bisa terus berkembang. Di sisi lain, inisiatif BRI ini menjadi langkah kami untuk memperkaya konten berita media yang menekankan semangat bangkit dari keterpurukan ekonomi,” pungkasnya. (*)