Jakarta – Perubahan ekosistem dan pandemi Covid yang belum dapat dipastikan kapan berakhirnya adalah dua tantangan besar yang kita hadapi bersama dalam dua tahun terakhir ini. Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia di awal 2020 lalu, pertumbuhan perbankan terutama kredit menunjukkan perlambatan yang disebabkan oleh melemahnya permintaan, dan makin selektifnya perbankan dalam menyalurkan kredit.
Regulator industri jasa keuangan terus menempuh berbagai mitigasi untuk menghadapi berbagai tantangan ini. Mitigasi terhadap dampak restrukturisasi kredit juga ditempuh untuk menghadapi volatilitas pasar keuangan.
Tren pelayanan keuangan yang mengedepankan penerapan teknologi digital pun seolah menjadi solusi utama untuk menghadapi berbagai tantangan di era pandemi. Bahkan, Bank Indonesia telah mengeluarkan Roadmap Pengembangan Perbankan Indonesia (RP2I) tahun 2020-2025, sebagai salah satu bentuk respon terhadap revolusi ekspektasi publik akan layanan transaksi yang semakin virtual.
Program RP2I yang berfokus pada dua hal, revolusi layanan digital dan perubahan transaksi ke arah virtual ini, semakin mendorong lembaga perbankan untuk terus berinovasi tanpa lelah di bidang pencegahan fraud, cyber crime, dan security system.
Dengan tujuan bukan hanya untuk menggenapi target pertumbuhan bisnis perbankan sebesar 7,13% tahun ini, namun juga sebagai langkah untuk meningkatkan trust dari masyarakat terhadap layanan transaksi perbankan yang aman nan nyaman.
Terkait dengan itu, Majalah Infobank bekerja sama dengan Akamai Technologies akan mengadakan web seminar bertajuk “Digital Financial Outlook 2022: Supporting RP2I for Banking and Payment Transformation” pada Selasa, 18 Januari 2022 pukul 09.00 WIB. Acara disiarkan langsung secara virtual melalui Zoom dan Youtube channel InfobankTV. (*) Steven Widjaja