Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan sebagai salah satu komitmen perseroan dalam mengimplementasikan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di berbagai daerah. Salah satunya dengan memberikan bantuan bibit kelapa hibrida pandan wangi kepada Kelompok Tani Wanita Lereng Saiyo di Pantai Air Manis, Kota Padang, Sumatera Barat.
Corporate Secretary Bank BTN Ari Kurniaman mengatakan, pembangunan ekonomi berkelanjutan menjadi salah satu tujuan dari BUMN, termasuk Bank BTN. Pembangunan ekonomi berkelanjutan ini penting antara lain untuk mencegah kerusakan lingkungan hidup dan kesenjangan sosial.
“Bank BTN sebagai salah satu BUMN memiliki tanggung jawab berperan aktif dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat,” tegas Ari pada acara penyerahan bibit kelapa hibrida pandan wangi kepada Kelompok Tani Wanita Lereng Saiyo di Pantai Air Manis, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat, 7 Januari 2021.
Ari menuturkan, adanya program bantuan Bank BTN untuk penanaman bibit pohon kelapa hibrida pandan wangi ini diharapkan menjadi penopang pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apalagi tanaman ini hanya dalam waktu singkat atau sekitar tiga tahun sudah berbuah, sehingga prospeknya sangat bagus untuk peningkatan ekonomi masyarakat sekitar di tengah pandemi COVID-19.
“Langkah ini menjadi awal bagaimana Kelompok Tani Wanita Lereng Saiyo Kelurahan Air Manis bisa memelihara kelapa yang ditanam karena manfaatnya sangat bagus sekali dan tentunya ke depan diharapkan meningkatkan taraf hidup kelompok tani,” tegas Ari.
Sementara itu, Pengawas Mutu Hasil Pertanian Ahli Muda Provinsi Sumatera Barat, Vera Yusria menjelaskan, bantuan bibit pohon kelapa hibrida pandan wangi ini adalah tanaman yang memberikan kontribusi yang cukup besar, dimana 100 persen dari perkebunan kelapa yang ada di Provinsi Sumbar dalam bentuk perkebunan rakyat.
“Tanaman kelapa ini memberikan manfaat yang banyak yaitu kelapa daging buahnya bisa dijadikan sebagai santan, diolah menjadi kopra dan dijadikan minyak kelapa. Namun tidak hanya itu seluruh bagian tanaman kelapa juga memberikan manfaat ekonomis yang demikian banyak,” tuturnya.
Menurut Vera, adanya bantuan CSR dari Bank BTN ini diharapkan bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat sekitar karena pohon kelapa hibrida pandan wangi memiliki nilai ekonomis yang tinggi. “Kami berharap program CSR Bank BTN tetap akan terus dilanjutkan untuk tahun-tahun ke depan karena program pemerintah daerah Sumbar saat ini menargetkan 1 juta penanaman bibit pohon kelapa hibrida pandan wangi,” pungkas Vera. (*)