Jakarta – Pemahaman finansial sejak dini merupakan poin penting bagi setiap anak. Untuk itu, Prudential Indonesia menjalin kerja sama dengan berbagai mitra termasuk Kipin School untuk memperluas jangkauan kurikulum Cha-Ching, guna membantu mengatasi masalah rendahnya kesadaran literasi keuangan di Indonesia.
Kurikulum Cha-Ching sendiri merupakan program dari Prudence Foundation yang mengajarkan konsep dasar keuangan untuk anak usia 7 sampai 12 tahun. Empat konsep dasar tersebut adalah Memperoleh (Earn), Menyimpan (Save), Membelanjakan (Spend), dan Menyumbangkan (Donate).
Selain bermanfaat untuk anak, kurikulum Cha-Ching dapat membantu orang tua dalam membimbing anak untuk mulai belajar mengatur keuangan sejak dini. Program ini juga ditayangkan melalui kanal TV dan Youtube, dan telah diimplementasikan di 12 negara di Asia dan Afrika.
“Kami melihat antusiasme anak-anak cukup tinggi, terlihat lebih dari 3.000 anak yang sudah mendaftar program kurikulum Cha-Ching di Aplikasi Kipin School sejak akhir November 2021. Semoga dalam delapan bulan ke depan, program ini bisa menjangkau hingga 100.000 anak,” kata Indrijati Rahayoe, Chief Human Resources & Community Investment Officer Prudential Indonesia dikutip 5 Desember 2022.
Sebelumnya, kurikulum Cha-Ching sudah aktif diterapkan sejak 2017 di berbagai daerah termasuk DKI Jakarta, Sidoarjo, Trenggalek dan Blitar, yang mencakup sebelas juta murid, 146.799 diantaranya dari sekolah dasar, dan melibatkan 4.828 guru dari 2.675 sekolah yang tersebar di daerah-daerah tersebut. Memasuki pandemi di awal 2020, Prudential Indonesia bergerak cepat dan mengadaptasi kurikulum Cha-Ching ke dalam format daring menjadi Cha-Ching Kids at Home.
Hingga kini, Prudential Indonesia terus berkomitmen ke depannya untuk memperluas jangkauan kurikulum Cha-Ching sehingga makin banyak anak-anak yang paham dasar pengelolaan keuangan. (*)
Editor: Rezkiana Np