Jakarta – PT Penjaminan Jamkrindo Syariah mendapatkan penghargaan bergengsi Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) Award 2021 untuk kategori “Nominal Penjaminan Terbesar”. Penetapan pemenang tersebut didasarkan pada nominal penjaminan yang diberikan pada periode 1 September hingga 22 Oktober 2021 oleh masing-masing pelaku penjaminan Syariah di Indonesia.
Gatot Suprabowo, Direktur Utama Jamsyar menyampaikan bahwa penghargaan yang diterima tersebut tak lepas dari dukungan seluruh mitra bisnis, regulator, maupun stakeholders lainnya. Untuk itu, Gatot, mewakili keluarga besar Jamkrindo Syariah mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder atas dukungan dan kolaborasi yang baik selama ini. Gatot juga mengucapkan terima kasih kepada Panitia Penyelenggara “ISEF 2021” atas penghargaan yang diberikan kepada JamSyar.
“Penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi bagi seluruh insan Jamsyar untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada mitra bisnis, terjamin serta stakeholder lainnya dan meningkatkan semangat dalam memberikan kontribusi bagi pertumbuhan perekonomian Syariah khususnya dan perekonomian Indonesia pada umumnya,” ujar Gatot yang hadir di acara tersebut bersama direktur Jamsyar lainnya, Achmad Sonhadji dan Endang Sri Winarni.
ISEF Award merupakan apresiasi kepada Lembaga keuangan Syariah yang telah aktif berkontribusi mensukseskan Bulan Pembiayaan Syariah. Penghargaan diberikan untuk beberapa sektor, yaitu Perbankan Syariah, Pasar Modal Syariah, dan IKNB Syariah, termasuk di dalamnya industri Penjaminan Syariah. Pengumuman ISEF Award dilaksanakan pada acara Closing Ceremony ISEF tanggal 30 Oktober 2021 yang diselenggarakan secara off line dan on line.
Sebagai informasi, Jamsyar merupakan perusahaan penjaminan Syariah terbesar di Indonesia dengan total asset pada posisi 30 September 2021 sebesar Rp2,18 triliun dan ekuitas pada posisi yang sama sebesar Rp892,97 miliar. Pada periode 1 Januari hingga 30 September 2021, Jamsyar telah menjamin lebih dari seribu terjamin dengan nilai penjaminan sebesar Rp33,78 triliun. Nilai penjaminan meningkat 38,75 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kinerja yang sangat baik tersebut diharapkan dapat menjadi pijakan untuk meraih kesuksesan di tahun mendatang. (*) Dicky F.