Jakarta – PT BPR Bina Dana Cakrawala (BPR Cakrawala) berkomitmen untuk melakukan eskpansi bisnis ke depan. Ekspansi bisnis ini juga sebagai langkah untuk semakin meningkatkan penyaluran kredit.
“Tingkat NPL netto terjaga pada 1,14%. Total penghimpunan dana tabungan dan deposito tercapai 116% dari target semester I 2021. Sedangkan realisasi penyaluran dana belum mencapai target terkait penerapan prudential banking,” ujar Direktur Utama BPR Cakrawala Yosafat Saputro, kepada InInfobankws di Jakarta.
Pengembangan bisnis melalui peningkatan pendanaan dan kredit yang berkualitas oleh BPR Cakrawala ini didasarkan pada fakta bahwa ekonomi Indonesia tumbuh 7,07% secara tahunan pada kuartal II 2021.
“Hal ini memberikan keyakinan BPR melihat prospek kinerja ke depan akan tumbuh positif seiring realisasi tersebut sesuai harapan pemerintah yang menargetkan ekonomi tumbuh di kisaran 7%,” terang Yosafat.
Rencana bisnis yang akan diterapkan untuk pengembangan bisnis BPR Cakrawala, yakni meningkatkan Loan to Deposit Ratio (LDR), mempertahankan kualitas aktiva produktif, mempertahankan exsisting nasabah dan terus mencari nasabah baru.
“Optimalisasi kinerja fungsi organisasi sesuai prinsip tata kelola yang baik, pemasaran yang intensif, penguatan audit intern, manajemen penagihan, dan peningkatan kualitas SDM secara berkesinambungan guna meningkatkan produktifitas,” pungkasnya. (*) Steven Widjaja
