Pekan ke-4 AVE 2021, Adira Finance Sudah Salurkan Pembiayaan Rp240 Miliar

Pekan ke-4 AVE 2021, Adira Finance Sudah Salurkan Pembiayaan Rp240 Miliar

Jakarta – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) memperpanjang gelaran Adira Virtual Expo (AVE) 2021 hingga 30 September 2021. Perpanjangan dilakukan karena tingginya antusias penunjung. Hingga 15 September 2021, pameran multiproduk yang berlangsung sejak 19 Agustus 2021 ini sudah dihadiri 285 ribu pengunjung. Sedangkan pembiayaan yang disalurkan Adira Finance mencapai Rp240 miliar.

“AVE adalah salah satu bentuk sinergi kami dengan ekosistem perusahaan dalam
menyediakan beragam solusi keuangan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Hingga pekan ke-4 pelaksanaan AVE 2021, kami telah berhasil menyalurkan pembiayaan lebih dari 3.000 aplikasi dengan nilai total Rp240 miliar untuk beragam produk yang ada di pameran ini. Angka itu 200% lebih banyak dari target yang ditetapkan. Dan jika dibandingkan dengan penyelenggaraan AVE 2020, terjadi kenaikan sebesar 158%,” jelas Harry Latif, Direktur Portofolio Adira Finance, seperti dikutip, Sabtu, 18 September 2021.

Pameran virtual dengan konsep 3D ini menjadi salah satu terobosan sekaligus strategi adaptif Adira Finance menjaga kinerja bisnis di tengah pandemi. Di AVE 2021, pengunjung bisa mencari dan membeli bermacam merek produk otomotif, yaitu mobil dan motor. Baik kendaraan baru maupun bekas. Ada pula berbagai produk non otomotif, seperti gadget, sepeda listrik, maupun fasilitas pinjaman multiguna.

Pengunjung bisa memanfaatkan berbagai penawaran promo dan benefit. Di antaranya bunga ringan mulai 0,5%, diskon angsuran, bebas biaya provisi, diskon admin hingga 75%, bonus sampai dengan 2,5 juta adirapoin, hingga bonus asuransi.

“Kami berharap momentum perpanjangan periode AVE 2021 ini dapat dimanfaatkan
dengan baik oleh masyarakat. Kami optimistis dengan inovasi dan layanan yang dihadirkan, dapat memudahkan pengunjung dalam mencari informasi serta membeli produk otomotif maupun non-otomotif sesuai kebutuhan, dengan solusi pembiayaan
dari Adira Finance,” pungkasnya.

Dari sisi kinerja, Adira Finance mulai menampakkan pertumbuhan positif meski industri pembiayaan masih mengalami tekanan. Hingga Agustus 2021, perseroan mencatatkan kenaikan pembiayaan baru 32% year on year (yoy), menjadi Rp15,6 triliun. Pertumbuhan ini berbanding lurus dengan meningkatnya penjualan otomotif, yang antara lain didorong stimulus insentif pajak PPnBM, kenaikan harga komoditas, dan aktivitas ekonomi yang mulai membaik. Sampai akhir tahun 2021, Adira Finance menargetkan pembiayaan baru bisa tumbuh 20%-30% dari realisasi tahun lalu. (*) Ari Astriawan

Related Posts

News Update

Top News