Jakarta – Perry Warjiyo secara aklamasi kembali terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) periode 2021-2024. Keputusan tersebut diambil dalam Kongres ISEI 2021 (1/9) yang digelar di Makasar dan juga dapat diikuti secara virtual.
Dalam pidato usai terpilih kembali sebagai Ketua Umum ISEI, Perry Warjiyo menyampaikan tiga hal. Pertama, menerima amanah sebagai Ketua Umum ISEI sebagai tujuan mulia untuk memberikan kontribusi nyata ISEI bagi kemajuan bangsa, ekonomi, rakyat, dan juga bagi seluruh pengurus dan anggota ISEI. Kedua, terus berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh pengurus dan anggota baik pusat maupun di seluruh cabang, serta berbagai elemen lainnya.
Ketiga, melanjutkan program-program penguatan ISEI dengan berlandaskan kapal yang sudah dibangun dan akan terus berlayar melaju untuk berkontribusi di berbagai kebijakan, baik di bidang akademik maupun pengabdian kepada masyarakat. “Mari kita bersinergi membangun ISEI yang lebih memberikan kontribusi nyata bagi negeri,” ujar Perry secara virtual, Rabu, 1 September 2021.
Dirinya akan melanjutkan program-program kebijakan dengan berlandaskan pada 4 strategi pokok. Pertama, penguatan sinergi untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Kedua, penguatan strategi untuk mendorong inovasi dan implementasi kebijakan reformasi struktural dalam mencapai Indonesia Maju. Ketiga, percepatan digitalisasi ekonomi dan keuangan, dan bidang bidang lain (pendidikan, kesehatan, sosial) secara menyeluruh. Keempat, optimalisasi program pemberdayaan (empowerment) pengurus dan anggota ISEI di pusat dan daerah.
Perry juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus ISEI baik di pusat maupun daerah atas pencapaian dan kontribusi selama 3 tahun terakhir.
Beberapa milestones keberhasilan tersebut antara lain (i) penguatan AD/ART yang lebih terstruktur, terpadu dan forward looking, (ii) perwujudan LAMEMBA (Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi) yang secara aktif telah beroperasi, (iii) penerbitan Kajian Kebijakan Publik (KKP) sebagai sumbangsih pemikiran ISEI “White Paper” kepada pemerintah, (iv) relaunching Indonesian Economic Jurnal (IEJ), serta (v) penguatan kerja sama dengan Lembaga terkemuka baik di tingkat regional maupun internasional. (*)
Editor: Rezkiana Np