Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) melakukan berbagai inovasi digital guna memberikan layanan yang optimal kepada nasabahnya. Layanan digital Bank Jateng dapat dinikmati oleh masyarakat diberbagai layanan seperti pelayanan edukasi, rumah sakit pemerintah daerah, hingga transaksi pembayaran PAM dan PLN.
“Dari segi jumlah hampir 75 persen lebih dari jaringan atau channel bank jateng ini juga mengandalkan jaringan nirkantor seperti atm dan agen laku pandai,” ujar Dwi Agus Pramudya, Direktur Keuangan Bank Jateng dalam Talkshow bertajuk Branchless Banking To Support Digitalization Innovation 2021 yang diselenggarakan Infobank bekerjasama dengan Lintasarta, Selasa 22 Juni 2021.
Dalam mendukung layanan kepada nasabah, Dwi Agus juga mengungkapkan saat ini Bank jateng memiliki 162 kantor cabang dan 1043 mesin ATM dan CDM. Bank Jateng juga menjangkau masyarakat melalui 1906 agen laku pandai.
“Dari semua channel bank Jateng ini termasuk mobile banking, kami sudah menjangkau 96 persen wilayah jawa tengah,” ucapnya.
Bank yang dipimpin oleh Supriyatno sebagai direktur utama ini juga bekerja sama dengan perusahaan fintech. “Fintech merupakan mitra kami dalam meningkatkan inklusi keuangan lewat digitalisasi Bank Jateng,” ungkapnya. (*) Dicky F. Maulana
Editor: Rezkiana Np