Jakarta – Kepala Departemen Komunikasi Direktur Eksekutif BI Erwin Haryono menilai, indikator perbaikan ekonomi sudah mulai nyata terlihat baik dari sisi global maupun dalam negeri. Hal tersebut dinilai sebagai respons kebijakan bersama Komite Stabilitas Sistem Keuagan (KSSK).
Hal tersebut diungkapkan Erwin pada saat diskusi Infobanktalknews dengan tema “Ekonomi Pulih Menuju Kebangkita Nasonal”. Erwin menjelaskan, dari sisi global berbagai indikator dini telah menunjukan pemulihan diantaranya peningkatan volume perdagagan, harga komoditas hingga kinerja ekspor impor.
“Memang indikator perbaikan semakin nyata di global maupun dalam negeri ini yang kemudian Kami di otoritas melihat respon kebijakan sudah mulai dilakukan bersama sama di KSSK, membangun itu semua baik fiskal moneter porsinya sama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Erwin melalui video conference di Jakarta, Kamis 3 Juni 2021.
Erwin menambahkan, dari dalam negeri berbagai faktor juga mendorong pemulihan ekonomi diantaranya mobilitas masyarakat yang sudah mulai meningkat diberbagai daerah mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah.
Tak hanya itu, indikator index penjualan eceran hingga index ekspetasi konsumen juga sudah mulai meningkat dimana Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2021 tumbuh 6,1%(mtm) meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang masih minus 2,7% (mtm).
Sebagai informasi aja, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal-I 2021 masih terkontraksi -0,74% yoy. Angka tersebut sudah mulai membaik dari sepanjang tahun 2020 di angka -2,07%. (*)
Editor: Rezkiana Np