Jakarta–PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri menargetkan premi Rp420 miliar meningkat dari tahun lalu yang tercatat Rp340 miliar atau tumbuh 23,5%. Pertumbuhan yang double digit tersebut akan dicapai dengan beberapa strategi.
Direktur Teknik dan Pemasaran Tugu Mandiri, Khusnun Arief mengatakan tahun ini Perseroan akan mulai gencar memasarkan produk unitlink dengan menambah dua hingga tiga produk unitlink lagi untuk mendongkrak premi. Selama ini Perseroan baru memiliki satu produk unit link.
Di sisi tenaga pemasar, Perseroan juga akan menambah jumlah agen hingga hampir 10 kali lipat dari 100 menjadi 1000 agen. Perseroan juga akan menggandeng perusahaan mitra pemasaran yang mengandalkan e-commerce untuk menjajakan produknya.
“Kontribusi premi tahun ini kita canangkan e-commerce lebih banyak. E-commerce ini kita sudah jalan sejak Januari, target kita bisa menyumbang premi 15% tahun ini saja, agen menjadi 20-25%, sisanya masih konvensional seperti endowment, kesehatan, dan asuransi jiwa,” kata Khusnun pada Infobanknews.com di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Head of Invesment Asuransi Tugu Mandiri Deny Hamzah menambahkan, perseroan akan gencar membidik peluang premi dari unit link karena menangkap peluang. Selain kondisi ekonomi eksternal yang diperkirakan akan menarik investor kembali ke Indonesia. Rezim suku bunga rendah yang dicanangkan Pemerintah juga diyakini akan menarik nasabah mencari peluang investasi lain seperti melalui unit link.
“Kalau deposito turun nasabah cari peluang dengan yield lebih tinggi. Kalau mereka lihat lihat kondisi makro saat ini, pertumbuhan ekonomi baik diharapkan akan tercermin ke bursa. Sehingga ekspektasi imbal hasil di bursa juga tinggi, itu sebabnya produk unit link yang terkait saham dan reksadana akan lebih bergairah,” kata dia. (*) Ria Martati