RUPSLB Bank Net Syariah Ubah Nama jadi Bank Aladin Syariah

RUPSLB Bank Net Syariah Ubah Nama jadi Bank Aladin Syariah

Jakarta – Mengacu pada hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Bank Net Syariah (PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk) telah disetujui berubah nama menjadi Bank Aladin Syariah (PT Bank Aladin Syariah Tbk). Perubahan nama tersebut akan efektif setelah memperoleh persetujuan dari instansi yang berwenang.

“Kami melihat Aladin sebagai brand yang memenuhi kriteria ramah di telinga publik, mudah diingat, memiliki asosiasi yang positif namun tidak eksklusif bagi kalangan tertentu saja. Jika dilihat suku katanya, Aladin memiliki arti yang mendalam. Ala berarti dengan atau di atas. Sedangkan Din berarti way of life atau faith,” ujar Dyota Marsudi selaku Presiden Direktur yang baru, dikutip Jumat, 9 April 2021.

Aladin diharapkan dapat menjadi representasi merek yang dinamis dan dapat merangkul berbagai kalangan dengan beragam latar belakang. “Pergantian nama ini bukan sekadar proses merubah nama dan logo, melainkan juga sebuah transformasi diri menjadi bank yang lebih relevan, merangkul dan dekat kepada masyarakat masa kini melalui pendekatan digitalisasi. Di samping itu, kami juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua nasabah kami,” lanjut Dyota Marsudi.

Bank Aladin Syariah masih akan melanjutkan pengenalan nama, logo berikut tagline baru dalam acara peluncuran di beberapa bulan ke depan. Langkah ini menjadi salah satu upaya untuk lebih mendekatkan citra baru perseroan kepada nasabah dan masyarakat. RUPSLB juga telah menyetujui untuk mengangkat 4 (empat) anggota Direksi dan 1 (satu) Presiden Komisaris baru yang akan berlaku efektif setelah dinyatakan lulus fit and proper test dan telah memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. Adapun kelima pejabat baru tersebut adalah sebagai berikut:

1. Nurdiaz Alvin Pattisahusiwa – Presiden Komisaris (Independen)

Lahir di Jakarta pada tahun 1973. Menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2021 berdasarkan RUPS Luar Biasa PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk pada tanggal 07 April 2021. Menempuh Pendidikan MSc Finance dari EDHEC Business School di Nice, Prancis, Master Degree in Management di IPMI International Business School, Jakarta dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Parahyangan, Bandung. Pengalaman berkarir sebagai Senior Fund Manager di PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (1997-2002), Director – Head of Equity di PT BNP Paribas Investment Partner (2002-2011), Investment Director di PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (2012-2017), Chief Investment Officer di PT.Mandiri Manajemen Investasi (September 2017) dan President Director di PT.Mandiri Manajemen Investasi (November 2017-Maret 2021).

2. Dyota Marsudi – Presiden Direktur

Lahir di Palembang pada tahun 1989. Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2021 berdasarkan RUPS Luar Biasa PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk pada tanggal 07 April 2021. Memperoleh gelar Master in Business Administration dari INSEAD dan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia. Pengalaman berkarir sebagai Management Consultant di Boston Consulting Group (2011-2017), Co-Founder & COO di Happy5.co (2016-2018), Member of National Digital Transformation Committee di PPN/BAPENAS (2019) dan Senior Executive Director of Investments di Vertex Ventures, Singapura (2018-2021).

3. Firdila Sari – Direktur Digital Banking

Lahir di Malang pada tahun 1985. Menjabat sebagai Direktur Digital Banking Perseroan sejak tahun 2021 berdasarkan RUPS Luar Biasa PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk pada tanggal 07 April 2021. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia. Pengalaman berkarir sebagai Manager, Product Management-Global Payments & Cash Management (PCM) di PT Bank HSBC Indonesia (2008-2012), Senior Manager, Office of CEO di PT Digital Media Asia (VivaPlus) (2012-2013), Senior Manager, Business Development, Product, & Content Management di PT Digital Vision Nusantara (K-Vision) (2013-2015), Head of Product di PT Visionet Internasional (OVO) (2015- 2017), Vice President, Head of Mobile Products di PT Bank Commonwealth (2017-2018), Vice President, Head of Product di PT Visionet Internasional (OVO) (2018-2020) dan Digital Banking Group Head di PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (2020-2021).

4. Willy Hambali – Direktur Keuangan dan Strategi

Lahir di Jakarta pada tahun 1981. Menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Strategi Perseroan sejak tahun 2021 berdasarkan RUPS Luar Biasa PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk pada tanggal 07 April 2021. Memperoleh gelar Master in Business Administration dari Johnson Graduate School of Management, Cornell University. Pengalaman berkarir sebagai Demand Analyst di Singapore Airlines (2006-2007), Fixed income and equity derivatives di Royal Bank of Scotland (2007- 2009), sebagai Associate di A.T. Kearney (2011-2013), sebagai Direktur Pengembangan Bisnis di Purwana Group (2013-2015), Senior Managing Consultant di MasterCard Advisors (2015-2016), Project Director, Chief Product Officer di PT Visionet Internasional (OVO) (2016-2019), Director of Portfolio Operations di PT Multipolar Tbk (2019), Gojek & Head of Liquidity Gopay (2019 – 2020).

5. Budi Kusmiantoro – Direktur Teknologi Informasi

Lahir di Jakarta pada tahun 1976. Menjabat sebagai Direktur Teknologi Informasi Perseroan sejak tahun 2021 berdasarkan RUPS Luar Biasa PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk pada tanggal 07 April 2021. Memperoleh gelar Master of Science, San Jose State University, Amerika Serikat. Pengalaman berkarir sebagai Software Engineer di Novell, Inc (2000-2001), Software Engineer III di Symbol Technologies (2001- 2004), Team Architect di PayPal (2004-2006), Senior Engineering Manager di Google (2006-2016), Vice President Engineering di Traveloka (2016-2018), Chief Technology Officer di PT Visionet Internasional (OVO) (2018-2019) dan Chief Technology Officer Transport di Traveloka (2019-Januari 2021). (*) Steven William

Related Posts

News Update

Top News