Jakarta – Pertumbuhan kredit perbankan sudah mulai menunjukkan tanda-tanda positif. Jika dilihat secara bulanan atau month to month (mtm), per Januari 2021 total kredit memang masih negatif 1,92%, tapi sudah mulai meningkat jika dibanding Desember 2020 yang tumbuh -2,41%.
Yang menggembirakan, di tengah tekanan yang masih terjadi, kredit di sektor properti mampu tumbuh positif di tahun lalu. Bahkan, pertumbuhannya semakin meningkat di awal tahun ini.
Direktur Eksekutif Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keungan (OJK) Anung Herlianto menyatakan, meski total kredit secara umum negatif, tapi kredit properti tetap tumbuh karena orang yang membutuhkan hunian untuk tempat tinggal itu selalu ada.
“Sampai dengan Desember kemarin (kredit properti) tumbuh 2,82%, kemudian di Januari sudah mulai naik lagi ke 3,01%. Memang belum kembali ke awal seperti di 2019 yang tumbuh di 7,32%, namun paling tidak ini sudah naik,” ujarnya dalam diskusi Infobank Institute bertema ‘Antisipasi Perbankan Dalam Ekspansi Kredit Kendaraan Bermotor, Konsumsi, dan Properti Setelah Kebijakan LTV dan Relaksasi ATMR’, Jumat 19 Maret 2021.
Dari pertumbuhan ini, lanjut Anung, yang sudah mulai merangkak naik pada Januari 2021 ialah kredit pemilikan rumah (KPR) yang tumbuh 3,63% dan kredit pemilikan apartemen (KPA) yang tumbuh 2,89%. Sementara, untuk KP ruko/rukan masih terkontraksi 8,46%.
“Pertumbuhan ruko dan rukan sudah mengalami penurunan sejak pertengahan 2017 hingga Desember 2020. Namun penurunan semakin tajam sejak adanya pandemi, antara lain disebabkan adanya PSBB (pembatasan sosial berskala besar) sehingga aktivitas ekonomi lebih terbatas,” katanya. (*) Bagus Kasanjanu