Jakarta – Bank Indonesia (BI) meraih penghargaan Reserve Manager of The Year dari Central Banking Publications (CBP). Penghargaan diberikan atas keberhasilan dalam mengelola cadangan devisa (Cadev) sehingga dapat menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah pandemi Covid-19.
Capaian BI dalam penghargaan ini tidak terlepas dari perubahan pendekatan yang menjadi lebih mutakhir (sophisticated) melalui pengelolaan portofolio cadangan devisa dual tranche1 dengan berbagai aset dan mata uang.
Menanggapi pemberian penghargaan tersebut, Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa pencapaian tersebut mencerminkan reformasi yang menempatkan kerangka pengelolaan cadangan devisa baru sebagai bagian integral dari bauran kebijakan BI.
“Kebijakan stabilisasi nilai tukar dalam bauran kebijakan ini memainkan peran kunci dalam membalikkan depresiasi mata uang dengan cepat sambil mempertahankan tingkat cadangan devisa selama menghadapi guncangan yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat pandemi Covid-19 pada paruh pertama tahun 2020,” kata Perry melalui keterangan resminya di Jakarta, Selasa 16 Maret 2021.
Reserve Manager of The Year merupakan salah satu kategori dari Central Banking Award yang bertujuan untuk memberikan penghargaan atas pencapaian kinerja yang luar biasa baik bagi kategori individu maupun lembaga dalam komunitas bank sentral.
Award tersebut diselenggarakan oleh CBP yaitu lembaga publikasi yang memfokuskan pada pembahasan kebijakan publik dan pasar keuangan, dengan penekanan pada bank sentral, lembaga keuangan internasional, serta infrastruktur dan regulasi pasar keuangan.
Sebagai informasi saja, CBP telah berdiri sejak 1990 dan melayani komunitas lebih dari 140 bank sentral. Pada tahun sebelumnya, penghargaan Reserve Manager of the Year diraih oleh Swiss National Bank. (*)
Editor: Rezkiana Np