Peningkatan Daya Beli Diperlukan Untung Dorong Pemulihan Ekonomi

Peningkatan Daya Beli Diperlukan Untung Dorong Pemulihan Ekonomi

Jakarta – Sektor UMKM, yang menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia saat ini sedang lesu akibat pandemi. Krisis akibat Covid-19 ini menurunkan daya beli masyarakat yang akhirnya berdampak pada sektor UMKM.

Benny Soetrisno, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan menilai, kunci untuk memulihkan perekonomian adalah dengan menciptakan daya beli masyarakat. Untuk itu, keberpihakan dari semua pemangku kepentingan pada sektor UMKM perlu dilakukan agar sektor perekonomian ini mampu bertahan.

“Saat ini memang daya belinya sedang lemah, volumenya juga turun. Saya dapat informasi kalau hingga saat ini ada 20 ribu warteg di dki yang sudah tutup karena mungkin tidak ada pembeli. Jadi kembali lagi, kuncinya adalah di daya beli,” ujar Benny dalam diskusi virtual, Selasa, 2 Maret 2020.

Pada kesempatan yang sama, Eko B. Supriyanto, Pemimpin Majalah Infobank juga senada bahwa peningkatan daya beli adalah permasalahan krusial untuk memulihkan perekonomian. Meski tidak semua UMKM terdampak pandemi, sebagian besar UMKM terdampak negatif karena Covid-19. Sehingga, perlu ada tindakan pencegahan seperti PEN untuk meningkatkan daya beli masyarakat.

“Kita harus obyektif bahwa tidak semua UMKM terkena dampak Covid-19, ada pula yang adaptif namun, ada 87% yang terdampak negatif. Ini yang harus kita selamatkan,” ujarnya. (*) Evan Yulian Philaret

Related Posts

News Update

Top News