Sasar Semua Segmen, BCA dan AIA Rilis Produk Bancassurance Baru

Sasar Semua Segmen, BCA dan AIA Rilis Produk Bancassurance Baru

Jakarta – Di tengah ancaman penyebaran Covid-19 yang masih belum berakhir, ancaman penyakit lainnya pun masih menghantui masyarakat. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Bank Central Asia (BCA) menggandeng AIA Financial (AIA) meluncurkan produk bancassurance bernama Prima Ekstra.

Wakil Presiden BCA Suwignyo Budiman menyatakan, produk ini merupakan solusi komprehensif untuk membantu nasabah dan calon nasabah BCA dalam mencegah dan memproteksi diri dari berbagai penyakit dan risiko yang ditimbulkannya.

“Melalui kehadiran produk ini, kami melengkapi ketersediaan bancassurance dengan perlindungan yang komprehensif, berkualitas dan tepat sasaran. Semoga, ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh seluruh nasabah dan juga calon nasabah,” ujarnya secara daring di Jakarta, Kamis, 25 Februari 2021.

Di kesempatan yang sama, Executive Vice President Divisi Wealth Management BCA Adrianus Wagimin menyatakan, produk ini tidak hanya terpaku pada satu segmen. Artinya, produk ini cocok untuk semua kalangan. Karena hanya dengan membayar premi mulai dari Rp300 ribu, nasabah dapat menikmati layanan proteksi.

“Di BCA kami punya customer segmentation. Kalau lihat dari produk ini saya rasa bisa menjangkau semua segmen, karena produk ini sangat terjangkau mulai dari Rp300 ribu per bulan. Dengan premi yang rendah ini, akan menjangkau semua segmen dan dapat meng-cover diri mereka dan keluarga,” tegasnya.

Sementara itu, Chief of Partnership Distribution AIA Phung Magdalena menyatakan, produk ini memberikan akses yang luas untuk pengobatan kanker, penyakit jantung dan lainnya hingga ke luar negeri. Termasuk biaya transportasi, akomodasi, dan uang saku kepada pasien dan pendampingnya.

“Selain premi murah, kita juga mencoba memenuhi kebutuhan proteksi semua nasabah. Kami juga menargetkan semua nasabah BCA dapat benar-benar menikmati dan memanfaatkan proteksi ini,” katanya. (*) Bagus Kasanjanu

Related Posts

News Update

Top News