Jakarta – Kepala Staf Medik Fungsional (KSMF) Anak RS Kanker Dharmais, dr Haridini Intan. S Mahdi, SpA mengungkapkan, selama pandemi covid-19 berlangsung telah terjadi peningkatan pengidap kanker yang terpapar covid-19 khususnya pada anak-anak pada awal 2021.
Dr Intan menyampaikan, pada awal pandemi setidaknya dalam 10 bulan sejak Maret hingga Desember 2020 pengidap kanker yang terkonfirmasi covid-19 hanya bertambah 6 orang. Namun saat ini baru 2 bulan pertama di 2021 penambahan pasien kanker yang terkonfirmasi covid sudah mencapai 4 orang.
“Dengan hasil PCR pada saat itu (awal pandemi) kita temukan sekitar 6 pasien dari kurang lebih dari kunjungan itu pasien baru dan pasar lama itu sekitar hampir 284 orang. Namun pada saat Desember hingga Januari ini kurang lebih kita sudah dapatkan 4 pasien positif,” kata Intan melalui diskusi virtual Satgas Covid-19 di Jakarta, Senin 15 Febuari 2021.
Intan menambahkan, guna menghindari penambahan kasus covid bagi pasien kanker, pasien diharapkan menerapkan protokol kesehatan 5M sesuai dengan anjuran Pemerintah yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi, serta menjauhi kerumunan. Menurutnya angka kematian pada anak-anak penderita kanker masih dapat dihindarkan.
Sebagai informasi saja, menurut Childhood Cancer International (CCI) 80% dari anak penderita kanker yang tinggal di negara miskin dan berkembang termasuk Indonesia, dimana tingkat kelangsungan hidup mereka hanya mencapai 20%. WHO menargetkan pada tahun 2030 tingkat kelangsungan hidup anak-anak kanker bisa mencapai 60%. (*)
Editor: Rezkiana Np