Jakarta – Libur Nataru yang meningkatkan mobilitas masyarakat membuat Satgas Penanganan Covid-19 terus meningkatkan kinerjanya di tengah pandemi. Menurut data yang terkumpul, jumlah teguran Satgas Covid-19 kepada masyarakat meningkat 75,48% pada libur Natal dan tahun baru.
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengungkapkan, jumlah masyarakat yang ditegur oleh Satgas mencapai 542.827 orang pada periode 24 Desember 2020 hingga 3 Januari 2021. Angka ini meningkat 75,48% jika dibandingkan periode sebelum liburan pada 10 – 20 Desember 2020 yang mencapai 309.334 orang.
“Memang pada 3 hari terakhir pada tahun baru terjadi peningkatan yang tinggi pada mobilitas masyarakat. Dengan meningkatnya jumlah orang yang keluar, jumlah orang yang diingatkan juga harus lebih banyak,” ujar Dewi pada diskusi virtual yang disiarkan melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Rabu, 6 Januari 2021.
Dirinya tidak memungkiri bahwa Satgas mendapat berbagai tanggapan terkait teguran pelaksanaan 3M pada masyarakat di tempat wisata. Menurutnya, sebagian besar masyarakat menerima teguran Satgas dan berkomitmen untuk terus melakukan 3M tanpa perlu diingatkan. Meskipun demikian, ada pula sebagian orang yang menolak imbauan Satgas untuk melaksanakan protokol kesehatan.
Satgas mengimbau pelaksanaan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak) adalah cara paling efektif untuk mencegah penularan Covid-19. Hanya dengan pelaksanaan 3M ketat dan disiplin bersama, penanganan pandemi Covid-19 secara nasional dapat dilakukan. (*) Evan Yulian Philaret