Mudahkan Transaksi, BI Ingin Semua Masyarakat Miliki QRIS

Mudahkan Transaksi, BI Ingin Semua Masyarakat Miliki QRIS

Jakarta – Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) adalah salah satu solusi pembayaran non-tunai terkini yang diluncurkan Bank Indonesia (BI). Sejak diluncurkan pada 17 Agustus 2019 lalu, BI terus memutakhirkan QRIS dengan menambah fitur-fitur terbaru yang akan memberikan kemudahan bertransaksi bagi masyarakat Indonesia.

Asisten Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengungkapkan, pihaknya sedang berencana untuk menambah fitur QRIS, salah satunya adalah penggunaan QRIS bagi setiap individu. Saat ini, QRIS masih tersedia bagi penjual atau merchant yang sudah memiliki izin. BI berencana agar setiap masyarakat Indonesia bisa memiliki QRIS, sehingga proses transaksi semakin mudah.

“Untuk saat ini, pembeli masih harus scan QRIS yang dimiliki penjual. Ke depan, masing-masing masyarakat akan memiliki QRIS. Jika anda ingin membeli sesuatu, hanya perlu simpan QRIS pribadi, dan kirimkan ke penjual melalui aplikasi seperti WhatsApp misalnya. Transaksi semakin cepat dan jauh lebih mudah,” ujar Filianingsih pada Webinar yang disiarkan virtual, di Jakarta, Senin, 7 Desember 2020.

Kemudian, BI juga sedang mengembangkan fitur lintas negara untuk QRIS. Fitur ini akan memudahkan masyarakat Indonesia dan Asing ketika hendak melakukan transaksi digital antar negara. QRIS lintas negara tentunya akan mendorong peningkatan transaksi digital dan perekonomian Indonesia.

“Wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia, nantinya bisa menggunakan QRIS. Begitu juga dengan masyarakat Indonesia yang berlibur keluar negeri, umroh, atau naik haji. Tidak perlu repot bawa uang banyak, cukup menggunakan QRIS,” ucapnya. (*) Evan Yulian Philaret

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News