Jakarta – PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) menilai pandemi covid-19 merupakan momentum terbaik untuk meningkatkan penetrasi asuransi di masyarakat.
Presiden Direktur Adira Insurance Hassan Karim mengatakan, ditengah pandemi seperti ini konsumer sangat peduli terhadap proteksi kesehatan masing-masing.
“Covid-19 juga membuat konsumer lebih selektif apa saja kebutuhan yang terpenting untuk mereka salah satunya proteksi yang mementingkan proteksi diri dan keluarga mereka. Oleh karena itu ini momentum tepat untuk meningktkan penetrasi produk asuransi Adira Insurance,” kata Hassan pada acara diskusi Adira Insurance dengan Infobank dengan tema ‘How To Win In The Market Through And Post Covid-19″ Kamis 13 Desember 2020.
Tak hanya itu, Hassan juga menilai pandemi telah merubah straregi banyak perusahaan dengan menerapkan digitalisasi. Hal ini sudah disadari oleh Adira Insurance dengan menerapkan digitalisasi sejak 2014.
Ke depannya, Hassan menyebut, pengembangan layanan digital masih menjadi fokus bersama industri asuransi terutama bagi Adira Insurance. Sebab, menurutnya covid-19 semakin meningkatkan customer experience kedepan untuk menikmati layanan digital.
Adira Insurance sendiri sudah fokus pada layanan digital dengan meluncurkan Autocillin Mobile Claim (AMC). Dimana aplikasi tersebut memberikan kemudahan bagi konsumen yang ingin melakukan klaim asuransi tanpa harus keluar rumah.
Sebagai informasi saja, Otoritas Jasa keuangan (OJK) mencatat hingga 2020, penetrasi industri asuransi Indonesia masih di bawah 4%, kalah dari negara di ASEAN lain seperti Singapura yang sudah 6% sampai 7%. (*)
Editor: Rezkiana Np