Jakarta – Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia masih menunjukan tren yang membaik dengan angka kesembuhan yang tinggi serta presentase kasus aktif yang menurun.
Namun, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 (Satgas Covid-19) Dewi Nur Aisyah mengungkapkan, terdapat satu tugas rumah yang masih perlu ditingkatkan bagi penanganan covid di Indonesia yakni menekan angka kematian akibat covid-19. Dewi menyampaikan, saat ini angka kematian akibat covid-19 di Indonesia masih sedikit lebih tinggi dibandingkan angka dunia.
“Satu tugas rumah kita bersama memang untuk menekan angka proporsi kematian dari kasus komulatif covid-19 di Indonesia masih di angka 3,24% sedangkan di dunia angka persentase rata-rata kematiannya adalah 2,40%,” kata Dewi dalam video conference di Kanal Youtube BNPB Indonesia, Rabu 18 November 2020.
Dewi menambahkan, untuk jumlah kasus positif di Indonesia sudah membaik bila dibandingkan dengan angka dunia. Tercatat berdasarkan data Satgas Covid-19 hingga (17/11) jumlah kasus aktif di Indonesia mencapai 60.426 kasus atau sekitar 12,74% dari seluruh kasus kumulatif.
“Semakin kecil semakin baik dan di dunia ini kasus aktifnya sekarang di angka 27,96% artinya apa rata-rata persen kasus aktif di Indonesia yaitu sebesar 12,74% ini lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata kasus aktif dunia dan ini adalah indikasi yang sangat baik karena kita juga melihat di beberapa negara di Eropa utamanya terjadi kenaikan,” jelas Dewi.
Tak hanya itu, angka kesembuhan di Indonesia juga terus membaik di angka 84,02% atau selisih lebih baik 14,38% di atas rata-rata angka kesembuhan dunia yang masih sebesar 69,64%. (*)
Editor: Rezkiana Np
