Libur Panjang Turunkan Kepatuhan Protokol Kesehatan di Masyarakat

Libur Panjang Turunkan Kepatuhan Protokol Kesehatan di Masyarakat

Jakarta – Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19 dr. Dewi Nur Aisyah mengatakan, tren kepatuhan protokol kesehatan di masyarakat saat libur panjang terlihat menurun bila dibandingkan dengan hari-hari biasanya saat tidak libur.

Hal tersebut tercermin dari data yang dilaporkan di Aplikasi Monitoring Perubahan Perilaku dimana pihaknya membandingkan angka kepatuhan pada hari Kamis saat libur panjang lalu (29/10) dengan hari Kamis sebelumnya saat tidak libur (22/10).

“Gambaran seperti ini kita bandingkan Kamis pada saat liburan dengan yang saat tidak libur, jadi tingkat keptuhan memakai masker agak sedikit turun,” kata Dewi melalui kanal Youtube BNPB Indonesia, Rabu 4 November 2020.

Lebih lanjut Dewi mejelaskan,  pada hari Kamis saat libur panjang lalu (29/10) angka kepatuhan memakai masker berada di posisi 87,73% atau terlihat turun bila dibandingkan dengan hari Kamis sebelumnya saat tidak libur (22/10) di level 89,77%.

Tak hanya kepatuhan memakai masker, kepatuhan menjaga jarak juga terlihat menurun. Dimana pada hari Kamis saat libur panjang lalu (29/10) angka kepatuhan menjaga jarak berada di posisi 79,04% atau terlihat turun signifikan bila dibandingkan  dengan hari Kamis sebelumnya saat tidak libur (22/10) di level 84,70%.

Dewi mengatakan, turunnya tingkat kepatuhan akibat masyarakat yang menyepelekan faktor protokol kesehatan karena merasa aman bila bersama keluarga maupun kerabat. Oleh karena itu pihaknya terus mengimbau masyarakat memaruhi protokol kesehatan dimanapun berada. (*)

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News