Jakarta – Dalam “25th Infobank Awards 2020” bank pembangunan daerah (BPD) Sulawesi Tenggara atau Bank Sultra dinobatkan sebagai salah satu peraih predikat “sangat bagus” di kategori bank dengan modal int Rp1 triliun sampai dengan di bawah Rp5 triliun (BUKU 2). Bank Sultra pun berhak mendapatkan Diamond Trophy.
Diamond Trophy merupakan penghargaan yang diberikan Biro Riset Infobank (birl) kepada bank yang mampu menorehkan kinerja “sangat bagus” dalam rentang waktu 20 tahun berturut-turut. Salah satunya adalah Bank Sultra.
“Ini prestasi yang layak diberikan apresiasi oleh para pemegang saham karena keberhasilan manajemen bank dalam menjaga kontinuitas kinerja perusahaan. Menjaga kinerja terbaik selama puluhan tahun bukan hal yang mudah,” ujar Eko B. Supriyanto, Direktur Biro Riset Infobank.
Bagi Bank Sultra, penghargaan ini menjadi buah manis dari kerja keras seluruh jajaran manajemen dan karyawannya. Tahun lalu, bank milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara ini mencatatkan pertumbuhan signifikan, jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri.
Menurut catatan Biro Riset Infobank (birl), Bank yang dinakhodai Abdul Latif sebagai direktur umum sekaligus plt direktur utama ini berhasil melakukan fungsi intermediasi dengan baik sepanjang tahun kerja 2019. Dari sisi kredit, terjadi kenaikan 19,60% year on year (yoy) dari Rp5,05 triliun menjadi Rp6,47 triliun.
Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) naik 27,41% menjadi Rp6,79 triliun. Dari sisi laba mengalami kenaikan menjadi Rp252,48 miliar, atau meningkat 15,95%.
Di akhir 2019, total asetnya mencapai Rp10,00 triliun, atau naik 41,895 ketimbang tahun sebelumnya sebesar Rp7,05 triliun. Pemegang saham juga terus memperkuat struktur permodalan Bank Sultra agar lebih leluasa melakukan ekspansi. Modal inti BPD ini mengalami pertumbuhan 16,34% menjadi Rp1,13 triliun. (*) Ari Astriawan
