Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus berupaya mendukung kebijakan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui berbagai skema salahsatunya penyaluran kredit yang bersumber dari penempatan dana Pemerintah.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, dari titipan dana Pemerintah sejak bulan Juni hingga 26 Agustus 2020 BRI telah salurkan ke kredit senilai Rp39,9 triliun yang menjangkau 947 ribu nasabah.
“Realisasi dari semua stimulis ini seperti apa, inilah peranan BRI dalam program pemulihan ekonomi. Dana pemerintah yang ditempatkan di deposito BRI sudah kita salurkan Rp39,9 triliun,” kata Sunarso dalan diskusi virtual Ngopi BUMN di Jakarta, Rabu 26 Agustus 2020.
Sunarso menjelaskan, dari angka realisasi tersebut 40% diantaranya merupakan debitur baru sedangkan 60% penerima kredit tersebut merupakan debitur lama.
Tak hanya skema itu saja, skema restrukturisasi kredit BRI juga telah terlaksana senilai Rp182,8 triliun dengan menjangkau 2,9 juta debitur. Sunarso mengatakan untuk skema tersebut didominasi oleh debitur UMKM.
Selain itu, BRI juga berpartisipasi dalam penyaluran Bansos dengan angka penyaluran mencapai Rp21,6 triliun yang juga menjangkau sebanyak 12,9 juta keluarga penerima. Dan terakhir, BRI berpartisipasi dalam melakukan stimulus subsidi bunga senilai Rp1,2 triliun yang menjangkau 7,1 juta debitur.
Leboh lanjut Sunarso berharap seluruh skema yang dijalan BRI tersebut dapat mewujudkan tujuan Pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional ditengah pandemi covid-19. (*)
Editor: Rezkiana Np