Transaksi Digital Banking Mandiri Syariah Meningkat Dimasa Pandemi 

Transaksi Digital Banking Mandiri Syariah Meningkat Dimasa Pandemi 

Jakarta – PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) mencatatkan pertumbuhan transaksi digital selama masa pandemi COVID-19. Total transaksi Mandiri Syariah Mobile (MSM) per Juni 2020 mencapai 19,50 juta transaksi. Angka ini meningkat 94% dibandingkan Juni 2019 yang sebesar 10,6 juta transaksi.

Lonjakan total transaksi di Mandiri syariah seiring dengan meningkatnya pengguna MSM yang mencapai 1,25 juta pengguna di Juni 2020 atau meningkat meningkat 45% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kami terus melakukan improvement, dan memunculkan fitur-fitur baru yang memudahkan nasabah, kenyamanan, keamanan sehingga nasabah MSM tumbuh 45% dibanding periode Juni 2019 yang semula hanya 860 ribu user meningkat menjadi 1,25 juta,” ujar Direktur Information Technology, Operation & Digital Banking Mandiri Syariah, Achmad Syafii dalam paparan kinerja Mandiri Syariah, 25 Juni 2020.

Achmad Syafii menambahkan, kondisi pandemi ini turut mendorong terjadinya sifting transaksi dari cabank ke digital. Hal tersebut terlihat dari penurunan total transaksi cabang sepanjang semester I-2020 yang sebesar 4,145 juta atau turun 36% dibandingan total transaksi semester I-2019 yang tercatat sebesar 6,52 juta.

“Kami di Mandiri Syariah terus berupaya meluncurkan fitur-fitur baru salah satunya adalah buka rekening secara online melalui Mandiri Syariah Mobile (MSM),” ucapnya.

Sejak diluncurkan pada Desember 2019, pembukaan rekening online menunjukkan pertumbuhan yang positif. Hingga Juni 2020, pembukaan rekening melalui aplikasi MSM mencapai 61.318 rekening. Atau mencapai rata-rata 20 ribu rekening online per bulan. 

“Pembukaan rekening melalui MSM mencapai isekitar 30-40% dari total pembukaan rekening secara keseluruhan,” ujar Syafii.

Naiknya jumlah transaksi digital mendongkrak Fee based income (FBI) layanan digital yang naik signifikan hingga 35,83%, dari Rp107,87 miliar per Juni 2019 menjadi Rp146,52 miliar per Juni tahun ini. (*) Dicky F Maulana

Related Posts

News Update

Top News