Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar as pada hari ini (26/6) dibuka pada posisi Rp14.105/US$, posisi tersebut tercatat menguat 70 poin atau 0,49% dari penutupan hari kemarin (25/6) di level Rp14.175/US$.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai, optimisme pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih baik dan tumbuh di kisaran 0,9% sampai 2% penyebabnya Pemerintah kembali melakukan Kebijakan pelonggaran pembatasan sosial bersekala besar melonggarkan (PSBB) dan ini diharap akan membantu roda perekonomian kembali berjalan secara normal.
“Disamping itu Pemerintah tetap menjaga stabilitas politik dan keamanan agar tetap kondusif, memperpanjang stimulus terutama dibidang kesehatan, BLT dan bansos sampai akhir tahun 2020,” kata Ibrahim kepada infobanknews di Jakarta, Jumat 26 Juni 2020.
Dirinya berharap dengan adanya pelonggaran PSBB daya beli masyarakat akan tetap berjalan serta konsumsi masyarakat akan tetap terjaga, sehingga ketakutan pasar bahwa pertumbuhan ekonomi 2020 akan terjadi kontraksi tidak akan terbukti.
Sementara itu faktor dari global, pelaku pasar kembali cemas dengan perkembangan penyebaran virus corona. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah pasien positif corona di seluruh dunia per 24 Juni adalah 9.129.146 orang. Bertambah 135.212 orang dibandingkan hari sebelumnya, lebih tinggi dibandingkan kenaikan pada 23 Juni yang sebanyak 133.328 orang.
Sebagai informasi saja, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (26/6) kurs rupiah berada pada posisi 14.239/US$ terlihat melemah dari posisi 14.231/US$ pada perdagangan kemarin (25/6). (*)
Editor: Rezkiana Np