Jakarta – Ditengah pandemi Covid-19, industri modal ventura nasional masih melanjutkan kinerja positifnya hingga Mei 2020. Tercatat sejumlah indikator modal ventura masih menunjukkan pertumbuhan positif.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hingga akhir Mei 2020 industri modal ventura mencatatkan pembiayaan dan penyertaan modal sebesar Rp13,4 triliun. Nilai ini meningkat 37,4% secara year on year (YoY).
“Pembiayaan dan penyertaan modal ventura masih naik Rp4,6 triliun dari tahun lalu atau secara presentase naik 37,4% dengan nilai Outstanding Rp13,4 triliun,” jelas Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan Non-Bank OJK Bambang W Budiawan melalui video conference yang diadakan oleh BRI Ventures di Jakarta, Rabu 24 Juni 2020.
Meski begitu, dirinya mengingatkan bagi seluruh perusahaan modal ventura untuk mencermati tantangan global covid-19. Sebab menurutnya pandemi global dapat menurunkan aset dari modal ventura di dalam negeri.
“Kita perlu waspada adanya indikasi penurunan aset ventura. Dimana hingga Mei 2020 aset modal ventura nasional turun tipis 2,4 persen secara month to month,” tambahnya.
Dirinya juga berharap, kehadiran Dana Ventura Sembrani Nusantara mampu mengakselerasi ekspansi startup lokal dengan menghadirkan produk atau jasa yang berbasis digital baik secara online maupun offline. (*)
Editor: Rezkiana Np
