Singapura — Alpha Investment Partners Limited (Alpha), PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, anak perusahaan dari Manulife Financial Corporation (Manulife) dan PT Mega Manunggal Property Tbk (MMP) membentuk Ventura untuk membidik sektor properti logistik.
Terdiri dari Keppel-MMP Indonesia Logistics Fund Private Limited dan dana investasi paralel Indonesia (bersama-sama disebut FUND) serta modal investasi bersama dari Manulife Ventura ini memiliki target awal sebesar US$200 juta.
Ventura ini akan menyatukan kemampuan terbaik dari tiga perusahaan tersebut untuk bersama-sama menghadirkan dan mengelola properti logistik berkualitas di Indonesia. Ventura tunduk pada pemenuhan persyaratan pendahuluan, termasuk penyelesaian akuisisi portofolio awal yang dijelaskan di bawah ini.
Alpha, Manager Dana Investasi yang merupakan bagian dari Keppel Capital Holdings Pte. Ltd., akan bertindak menjadi manajer investasi di dalam Ventura, sementara MMP, penyedia jasa pergudangan modern terkemuka di Indonesia, akan menjadi penasihat strategis untuk Alpha dan manajer properti properti logistik di dalam Ventura.
Ventura telah menerima komitmen modal awal sekitar US$93 juta (setara Rp1,37 triliun) dari mitra usaha, termasuk PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Sebagai bagian dari perjanjian, Ventura akan mengakuisisi empat aset logistik yang telah stabil, modern dan berkualitas tinggi di Jabodetabek dari MMP sebagai portofolio awal.
Portofolio awal terdiri dari tiga properti build-to-suit (tenant tunggal) dan satu properti logistik multi-tenant dengan total net leasable area seluas lebih dari 163.000 meter persegi. Aset-aset ini memiliki tingkat hunian lebih dari 96%, dan melayani penyewa papan atas dari industri FMCG, logistik dan e-commerce, seperti Unilever, Li & Fung dan DHL.
Penjualan keempat aset ini oleh MMP ke Ventura, tergantung dari beberapa persyaratan pendahuluan, telah disetujui oleh pemegang saham MMP pada Rapat Umum Luar Biasa yang diadakan pada 20 Desember 2019.
Alvin Mah, CEO Alpha mengatakan, dengan meningkatnya populasi kelas menengah di Indonesia yang mendorong pertumbuhan pesat dalam konsumsi dan e-commerce, ditambah dengan terbatasnya pasokan fasilitas logistik modern di Jakarta, sektor properti logistik Indonesia memiliki potensi permintaan yang kuat.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan dua pemimpin industri, Manulife dan MMP, untuk Ventura ini, yang akan memungkinkan kami untuk menangkap peluang yang muncul dari sektor yang berkembang ini, dan juga menawarkan kepada para mitra usaha kami potensi pertumbuhan tinggi dari sektor properti logistik di Ekonomi terbesar di Asia Tenggara,” terangnya.
“Pembentukan Ventura yang berhasil selama periode ketidakpastian pasar yang belum pernah terjadi sebelumnya adalah bukti kemampuan Alpha untuk mencari peluang investasi berkualitas dan menumbuhkan platform modal investasi kami,” lanjut Alvin Mah.
Smentara itu, Bonny Budi Setiawan, CEO MMP mengatakan, melalui pembentukan platform ini, MMP telah mengambil langkah pertama dalam mengimplementasi asset light strategy, untuk mendaur-ulang permodalan dari portofolio yang telah stabil. “Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Alpha dan Manulife, dua lembaga terkemuka dunia, karena tidak hanya memungkinkan kami untuk memonetisasi aset kami, tetapi juga menawarkan keberlanjutan ketersediaan modal untuk mendukung MMP dalam menangkap peluang di pasar properti logistik modern yang sedang berkembang di Indonesia,” ujarnya.
Adapun Ryan Charland, Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia dan Bapak Kenny Lam, Direktur Senior Managing, Kepala Investasi Real Estat Asia untuk Manulife menyebut, bahwa pihaknya sangat gembira dapat bermitra dengan Alpha dan MMP untuk investasi real estat pertamanya di Indonesia. “Kualitas aset sangat dihargai dan, bersama dengan prospek makro dan demografi jangka panjang yang positif, akuisisi ini sangat sesuai dengan strategi investasi jangka panjang kami untuk pasar Asia Pasifik dan pasti akan membawa nilai tambah bagi kami dan Indonesia. dalam jangka panjang,” tukasnya. (*)