Jakarta – Penerapan tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) perusahaan BUMN kian diakui dunia internasional. Yang terbaru, Bank BRI dinobatkan sebagai Top 3 Indonesian Public Listed Company (PLC) serta ASEAN Asset Class Thresholds oleh ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS). ACGS merupakan penilaian independen penerapan GCG terhadap seluruh perusahaan yang melantai di bursa, mencakup negara-negara di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).
Corporate Secretary BRI Amam Sukriyanto mengungkapkan bahwa raihan ini bukti bahwa kiprah perusahaan-perusahaan BUMN semakin diperhitungkan di dunia luar. Hal ini tak lepas dari komitmen kuat Dewan Komisaris dan Direksi BRI untuk menerapkan praktik GCG dalam seluruh aspek organisasi.
“Kinerja perseroan yang tumbuh positif dan sustainable tak lepas dari komitmen pengelolaan risiko yang prudent serta penerapan GCG berdasarkan best practice internasional, sehingga BRI berhasil menjadi salah satu dari tiga perusahaan terbuka terbaik di Indonesia,” ujar Amam melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat 12 Juni 2020.
Penilaian ACGS dilakukan secara independen terhadap 100 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di masing-masing negara ASEAN yang dilakukan oleh Domestic Ranking Body (DRB), dimana untuk Indonesia yang menjadi DRB adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun instrumen penilaian ACGS meliputi hak-hak pemegang saham, perlakuan yang setara terhadap pemegang saham, peran para pemangku kepentingan, pengungkapan dan transparansi serta tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris.
“Pencapaian ini tentu menjadi sebuah nilai tambah bagi perusahaan yang memiliki visi untuk menjadi The Most Valuable Bank in South East Asia and Home to The Best Talent,” pungkas Amam. (*)