Jakarta – Dalam rangka memberikan pelayanan kepada nasabah di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda Indonesia, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN menawarkan program pembiayaan hunian bertajuk “Kredit Pemilikan Rumah (KPR) From Home” dengan bunga yang sangat rendah.
Untuk merealisasikan program tersebut, Bank BTN menggandeng sebanyak 42 pengembang properti nasional dengan ratusan proyek perumahan maupun apartemen didalamnya. Pengembang pilihan tersebut antara lain PP Properti, Adhi Comuter Properti, Duta Putra Group, ISPI Group, Kalindo Land, Perumnas dan puluhan pengembang lainnya.
KPR From Home merupakan program terbaru Bank BTN di mana calon debitur atau konsumen dapat mengajukan berkas aplikasi Kredit Kepemilikan Rumah maupun Apartemen (KPR/KPA) secara online melalui Portal BTN Properti. Dalam program ini bank yang focus pada pembiayaan sektor properti tersebut menawarkan bunga angsuran mulai dari 6,0% fix selama setahun.
Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar berharap, melalui inovasi KPR From Home pihaknya dapat membantu upaya Pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan melaksanakan physical distancing sambil terus memberikan layanan prima bagi para nasabah.
“Melalui KPR From Home ini banyak kemudahan yang kami berikan kepada nasabah. Seluruh proses kredit bisa dilakukan secara online seperti pengajuan berkas melalui website btnpropert atau Mobile Apps BTN Properti yang dapat diunduh di Playstore dan Appstore serta pembayaran booking fee. Nasabah juga bisa tracking posisi berkas pengajuan secara online,” ujar Yanti dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 16 April 2020.
Selain itu, sambung Yanti, bagi nasabah yang mengajukan KPR From Home akan dibebaskan dari beban biaya provisi, biaya administrasi, dan biaya appraisal. Kemudian, terdapat fitur 4D Tour Service pada website www.btnproperti.co.id khusus untuk proyek-proyek properti besutan pengembang pilihan.
Calon pembeli bisa memilih hunian idaman dari rumah tanpa harus dating ke lokasi proyek karena dengan fitur 4D Tour Service memungkinkan untuk melihat detail unit hingga ke seluruh sudut ruangan. Mereka seolah-olah masuk ke dalam unit rumah atau apartemen pilihan secara fisik langsung di lokasi proyek. “Beberapa kemudahan itu berlaku sejak 1 April – 30 Juni 2020,” imbuhnya.
Melalui KPR From Home, Bank BTN menargetkan dapat menambah komitmen kredit baru sebesar Rp2 triliun hingga Juni mendatang. Sebab, sejatinya minat masyarakat melakukan KPR/KPA terbilang masih cukup tinggi dan permintaan bisa terus bertambah meski dalam keadaan sulit seperti pada musim pandemi Covid-19 sekarang ini.
“Memang diantara masyarakat juga banyak yang cenderung wait and see. Karena itu, melalui inovasi program pemasaran ini kami member banyak kemudahan sehingga mereka tertarik segera melakukan KPR/KPA bagi pembiayaan hunian idamannya,” cetusYanti.
Kebutuhan hunian secara nasional terbilang cukup besar seiring jumlah penduduk yang terus bertambah. Untuk itu, Bank BTN terus memberikan kemudahan kepada calon nasabah KPR/KPA melalui berbagai inovasi pemasaran, salah satunya adalah menawarkan KPR From Home yang dapat di-bundling dengan fasilitas KPR/KPA Zero.
“Memanfaatkan fasilitas KPR/KPA Zero akan membantu calon nasabah dalam memperingan beban cicilan kredit ditengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Sebab, calon nasabah hanya akan membayar bunga (grace period) dan bebas bayar pokok selama 2 tahun sehingga cicilan kredit bisa lebih ringan,” pungkas dia.
Asal tahu saja, 42 pengembang pilihan tersebut antara lain PP Properti, WIKA Realty, Adhi Comuter Properti, Duta Putra Group, Gapura Prima Group, Emerald Land Group, Waskita Realty, Pikko Group, Greenwoods Group, Imanan Group, GAN Properti Group, Daun Karya Propertindo, Mustika Land Group, PP Urban, HK Realtindo, Perumnas, Winland Development, Cigede Group, ISPI Group, Sentul City, Damai Putra Group.
Kemudian, Purinusa Jayakusuma, MAS Group, Graha Cemerlang, Citra Indah, Bangun Estuase Propertindo, Kalindo Land, Rura Graha Group, Citra Swarna Group, Bukitnusa Indahperkasa, Expert Jaya Mandiri, Sinar Griya Utama, Generasi Sinergi Prima, Tata Bumi Lestari, Agung Development, Relife Property, Dinamika Alam Sejahtera, Graha Aquila Propertindo, Kembang Sari Buana, Harvest City, Sapphire Group, Gema Semesta Cendikia. (*)