Bosch Dukung Pendidikan Anak Papua

Bosch Dukung Pendidikan Anak Papua

Nabire, Papua – Perusahaan penyedia layanan dan teknologi global, Bosch bersama Yayasan Tunas Bakti Nusantara meresmikan dimulainya pembangunan asrama di Desa Yaro, Nabire, Papua, pada 28 Februari 2020 lalu.

Pelaksanaan tahap konstruksi ini menjadi tindak lanjut prakarsa “Bakti Nusantara Nabire Project” yang bertujuan mendukung anak-anak dari pedalaman Papua agar dapat terus bersekolah.

Kegiatan peletakan batu pertama turut dihadiri Toto Suharto, Managing Director PT Robert Bosch Automotive, Wicahyo Ratomo, Dewan Penasihat Yayasan Tunas Bakti Nusantara, La Halim, S.Sos, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Pemkab Nabire didampingi para pejabat Muspida Kabupaten Nabire, serta Raline Shah, figur publik dan Dewan Pembina Yayasan Tunas Bakti Nusantara.

Selain penyediaan bangunan asrama yang layak dan memadai, “Bakti Nusantara Nabire Project” juga diwujudkan dalam bentuk pengadaan kebutuhan pokok bagi penghidupan para siswa SD dan SMP di Desa Yaro, Nabire, Papua.

“Bakti Nusantara Nabire Project” lahir dari kepedulian Bosch dan Yayasan Tuna Bakti Nusantara yang menjumpai jauhnya jarak antardesa permukiman di Papua, termasuk dengan sekolah-sekolah terdekat. Keterbatasan sarana prasarana pendidikan dan akses untuk mencapainya turut berimbas pada rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) provinsi tersebut. Data BPS (2018) menyebut Provinsi Papua mengalami kenaikan kategori IPM, dari rendah menjadi sedang. Meski demikian, IPM Papua (60,06) masih di bawah rata-rata nasional (71,39), bahkan yang terendah bila dibandingkan provinsi-provinsi lain.

“Sejalan dengan komitmen Bosch yang hadir untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, kami meyakini ketersediaan wisma tinggal yang layak dan memadai akan membantu anak-anak mendapatkan kehidupan dan masa depan yang lebih baik. Karenanya, kami merasa terhormat dapat berkontribusi mewujudkan kediaman bagi anak-anak pedalaman di Papua – yang tidak hanya nyaman, tetapi juga menghadirkan kemudahan akses terhadap sarana prasarana pendidikan,” ujar Toto Suharto, Managing Director, PT Robert Bosch Automotive dalam keterangannya, Sabtu (29/2/2020).

Bosch telah menggelontorkan donasi senilai Rp250 juta untuk tahap pertama pembangunan asrama (dari keseluruhan tiga tahapan) bagi anak-anak pedalaman Papua yang mengalami kesulitan akses menuju sekolah. Tahap perdana berfokus pada pendirian bangunan wisma seluas 88 meter persegi yang mampu menampung sekitar 36 anak, serta penyediaan tempat tidur dan lemari. Bosch juga menyalurkan total 25.000 euro secara bertahap selama lima tahun (dimulai 2019) untuk subsidi kebutuhan pokok bagi penghidupan sekitar 35 anak.

Bosch juga akan menyiapkan program pemberdayaan berupa pelatihan serta pemberian alat pertukangan untuk produksi kerajinan tangan khas Papua; menyasar anak-anak yang menjelang lulus sekolah. Dengan demikian, mereka akan mampu berpenghasilan dan lebih mandiri.

Dalam menjalankan inisiatif ini, Bosch bermitra dengan Yayasan Tunas Bakti Nusantara yang telah menginisiasi gerakan Bakti Nusantara sejak 2016, yaitu sebuah gerakan sosial yang bertujuan mendorong pembangunan di daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan) Indonesia melalui upaya pemenuhan hak pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan.

“Untuk mencapai tujuan tersebut, Yayasan Tunas Bakti Nusantara bergerak berlandaskan semangat kepedulian, kemanusiaan, persaudaraan, dan gotong-royong dari seluruh komponen masyarakat. Karenanya, kami sangat antusias menyambut ajakan Bosch untuk bersama-sama membantu anak-anak pedalaman di Papua agar mendapatkan hak-hak mereka, terutama pendidikan,” papar Teguh Dwi Nugroho, Ketua Yayasan Tunas Bakti Nusantara.

Menanggapi prakarsa Bosch dan Yayasan Tunas Bakti Nusantara tersebut, Isaias Douw, S.Sos, Bupati Nabire, mengemukakan, “Bakti Nusantara Nabire Project” ini sangat selaras dengan salah satu misi Pemerintah Kabupaten Nabire. “Yakni untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, berilmu, berbudaya, dan berdaya saing’. Dengan asrama yang layak dan memadai, serta kebutuhan pokok yang terus terpenuhi, anak-anak di Desa Muko dapat belajar secara optimal sehingga kelak tumbuh menjadi manusia berdaya sehingga mampu berandil memajukan Papua, khususnya Nabire,” tuturnya.

Sebelumnya, Bosch di Indonesia telah aktif melaksanakan berbagai aktivitas sosial. Pada 2014, Bosch melibatkan karyawannya untuk menanam 6.000 bibit bakau di pesisir utara Jakarta. Bersama dengan yayasan amal perusahaan, Primavera, Bosch telah mendonasikan Rp637 juta (40.000 euro) untuk pembangunan dan pemeliharaan Panti Asuhan Bersinar di Jakarta, pada 2015. Kemudian, pada 2018, Bosch juga telah menyalurkan dana sebesar Rp1.154 miliar (172.600 euro) untuk korban gempa dan tsunami di Lombok dan Palu.

“Harapan kami, langkah sosial kami lewat Bakti Nusantara Nabire Project ini dapat menginspirasi berbagai pihak agar lebih peka dan peduli terhadap kondisi anak-anak Papua. Dengan semakin banyak dukungan, kita dapat membantu membuat perbedaan!” tuntas Toto.

“Bakti Nusantara Nabire Project” akan menuntaskan pembangunan asrama hingga tahap ketiga. Bosch beserta Yayasan Tunas Bakti Nusantara masih menerima donasi melalui rekening Nabire Project dan www.kitabisa.com/bangunasramayaro. Hingga bulan ini, pengumpulan donasi telah melibatkan banyak kalangan dan berhasil menghimpun dana hingga Rp 405.272.731,-. (*)

Related Posts

News Update

Top News