Jakarta – PT Bank Pan Indonesia, Tbk (PaninBank) mengaku selalu meningkatkan kemampuan infrastruktur IT-nya dari waktu ke waktu. Hal tersebut menjadi salah satu kunci bank yang dipimpin oleh Herwidayatmo ini dapat konsisten menjaga loyalitas para nasabahnya.
Suwito Tjokrorahardjo, Direktur PaninBank, ketika ditemui Infobank usai kegiatan “Infobank Satisfaction, Loyalty & Engagement Awards 2020” di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020, mengatakan bahwa tugas utama IT perbankan adalah mendukung proses yang terjadi di perbankan.
“Intinya di perbankan itu, untuk membuat nasabah percaya, semua tansaksi dia harus dilakukan secara cepat, tepat dan akurat. Tentu dengan kontrol yang sangat ketat, sehingga dengan demikian, nasabah tidak dikecewakan dan merasa keamanan datanya terjamin di bank,” ungkapnya.
Sebagai informasi, PaninBank dinobatkan sebagai Bank yang memiliki nasabah paling loyal dalam Survey Satisfaction, Loyalty & Engagement (SLE) 2020 yang dilakukan Infobank bekerja sama dengan Marketing Research Indonesia.
Di kelompok BUKU 4, PaninBank berhasil meraih skor tertinggi yakni 62,50% mengalahkan BCA di posisi kedua dan BRI di posisi ketiga. Selain itu, PaninBank juga memperoleh skor terbaik kedua dalam kategori Staisfaction Index, dibawah BCA yang berada di peringkat satu, dan diatas Bank Danamon yang berada di peringkat ketiga.
Kepuasan nasabah menjadi sangat penting di era kompetisi, dimana layanan perbankan sudah hamper merata. Untuk itu, loyalitas nasabah kemudian menjadi kunci utama memenangkan persaingan. Tak hanya loyal, engagement menjadi level berikutnya yang harus di bangun industry perbankan karena keterikatan emsionalah yang akan membuat nasabah loyal dalam jangka panjang.
Loyalitas nasabah PaninBank berkontribusi positif dalam mendorong kinerja PaninBank. Hal itu tercermin dari pencapaian PaninBank dalam penyaluran kredit maupun penghimpunan dana. Sepanjang 2019 kredit yang disalurkan PaninBank telah mencapai Rp132,4 triliun, penghimpunnan DPK mencapai Rp122,7 triliun. Pada periode tersebut, PaninBank meraup laba sebesar Rp3,04 triliun, sementara asetnya mencapai Rp190,2 triliun. (Ayu Utami)