Awas Bom NPL dan Hujan Klaim Asuransi

Awas Bom NPL dan Hujan Klaim Asuransi

MUSIBAH banjir yang melanda Jabodetabek pada awal 2020 membuat para eksekutif di lembaga keuangan deg-deg-an. Besarnya porsi kredit maupun premi asuransi di Jakarta dan sekitarnya akan mempengaruhi kinerja perusahaan-perusahaan keuangan.

Nicolaus Prawiro, Wakil Direktur Utama Asuransi Cakrawala Proteksi (CaPro) tak memungkiri akan terjadi peningkatan klaim asuransi terutama kendaraan bermotor.

Menurutnya, untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya klaim asuransi Januari 2020 akan lebih besar dari Januari 2019.

“Pasti klaim meningkat karena ada banjir, dan dari naiknya permintaan klaim dari pemegang polis, kami harus membuktikan komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah,” ujarnya kepada infobanknews.com (3/1).

Begitu juga dengan para bankir yang harus harus mencermati potensi penurunan kualitas kredit. Terlepas dari adanya musibah banjir yang meluas di wilayah Jakarta dan sekitarnya, kredit berkualitas di industri perbankan sudah mengalami peningkatan sepanjang 2019.

Para bankir yang memegang akun debitur-debitur yang oleng, seperti Duniatex pun susah tidur. Potensi terjadinya kenaikan NPL sudah kelihatan di depan. Menurut data Biro Riset Infobank (birI) per September 2019, kredit perbankan yang tumbuh hanya 7,86% diikuti dengan membesarnya kredit berkualitas rendah.

Kendati NPL belum beranjak signifikan atau masih di level 2,66%, tapi credit at risk perbankan telah naik dari 12,05% pada akhir 2018 menjadi 13,54% per September 2019.

Pertumbuhan kredit yang masih terbatas dan naiknya kredit berkualitas rendah, para bankir akan menghadapi ujian untuk menjinakkan NPL yang berpotensi naik.

Bagaimana para bankir mempertahankan pertumbuhan keuntungan ketika ekspansi kredit masih terbatas dan tren penurunan NIM terus berlanjut? Bank mana yang kinerja masih merah dan kreditnya digerogoti NPL? Baca ulasan lengkapnya di Majalah Infobank Nomor 501 Januari 2020!

Related Posts

News Update

Top News