Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (9/12) diprediksi akan melemah terbatas bergerak pada kisaran 14.000/US$ hingga 14.080/US$.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada infobanknews. Dirinya menjelaskan, data ekonomi AS yang diluar ekspetasi pasar.
“Data ekonomi Non Farm Payrolls AS dan data survei sentimen konsumen AS Jumat malam yang dirilis melebihi ekspektasi, bisa mendorong pelemahan Rupiah terhadap dollar AS,” kata Ariston di Jakarta, Senin 9 Desember 2019.
Selain itu, pasar juga masih menunggu kabar positif mengenai perundingan kesepakatan dagang antara AS dan Tiongkok sebelum tanggal 15 Desember 2019 dimana pada tanggal tersebut AS bakal menerapkan tarif impor baru untuk produk Tiongkok.
Sebagai informasi, pada perdagangan pagi hari ini (9/12) Kurs Rupiah berada di level Rp14.005/US$ posisi tersebut menguat bila dibandingkan pada penutupan perdagangan Jumat kemarin (6/12) yang masih berada di level Rp14.038/US$. (*)
Editor: Rezkiana Np