Jakarta – British American Tobacco Indonesia (Bentoel Group) berkomitmen untuk terus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Hal ini sejalan dengan prioritas Presiden Joko Widodo yang menyebutkan bahwa pembangunan SDM menjadi salah satu prioritas Pemerintah dalam lima tahun ke depan. BAT Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mendukung pengembangan SDM, salah satunya melalui program “Battle of Minds” (BOM).
“Program BOM merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh British American Tobacco Group secara global dan diikuti oleh 39 negara di seluruh dunia. BOM mengundang para mahasiswa dan lulusan baru perguruan tinggi (fresh graduate) untuk memberikan ide dan inovasi bisnis terbaik mereka dalam menyelesaikan suatu permasalahan industri,” ujar Human Resources Director BAT Indonesia Widyo Rulyantoko dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, 4 Desember 2019.
Widyo menjelaskan, tiga orang pemenang terbaik dari Indonesia akan mendapatkan kesempatan untuk menjalani kegiatan magang (internship) di BAT Indonesia dan mewakili BAT Indonesia di kompetisi BOM tingkal regional dan global. Battle of Minds merupakan salah satu program unggulan dari BAT Indonesia untuk mendukung program Pemerintah dalam peningkatan kualitas SDM. Dengan mengikuti BOM, peserta memperoleh kesempatan untuk berinteraksi dengan dunia kerja utamanya lingkungan perusahaan multinasional serta mendapatkan inspirasi tentang bagaimana membangun karir selepas dari perguruan tinggi.
Melalui BOM, BAT Indonesia juga telah memberikan kesempatan kepada para peserta untuk mengunjungi kantor BAT Indonesia di Jakarta pada tanggal 14 Oktober 2019, untuk merasakan langsung atmosfir dan lingkungan dalam dunia kerja. Ada 34 peserta yang mengikuti acara ini dan berkesempatan untuk bertemu dengan anggota Direksi, mendapatkan mentoring dari para senior manager Perusahaan serta mendapatkan pelatihan tentang Effective Presentation dari seorang professional trainer.
Widyo menambahkan, nantinya ketiga pemenang dalam final Battle of Minds Indonesia akan membentuk satu tim untuk maju mewakili Indonesia dalam kompetisi di tingkat Regional Asia Pasifik dan Timur Tengah. Dalam proses persiapan menuju kompetisi regional dan global, mereka akan digembleng langsung oleh anggota Direksi serta senior manager Perusahaan dalam mengembangkan ide bisnis mereka untuk mencapai standar profesional tingkat dunia.
“Hal ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat langka dan merupakan bukti komitmen BAT Indonesia dalam mengembangkan potensi SDM di Indonesia,terutama para calon profesional muda masa depan. Selanjutnya, saat mewakili Indonesia di tingkat regional dan global, mereka juga akan berkesempatan untuk bersaing dengan para peserta terbaik dari berbagai negara, sembari memperluas wawasan dan jejaring mereka, yang akan membantu mereka dalam memperoleh kesuksesan karir di masa depan,” katanya.
Menurut Widyo, SDM adalah salah satu aset yang paling penting dalam Perusahaan. Oleh karena itu, Perusahaan terus berkomitmen untuk mengembangkan SDMnya melalui berbagai pelatihan internal dan eksternal serta program penugasan internasional (international assignment). Selain pelatihan dan penugasan internasional, investasi tersebut juga diwujudkan dalam bentuk promosi internal serta rekrutmen.
“Kami percaya bahwa karyawan merupakan salah satu aset yang paling berharga bagi BAT Indonesia. Melalui berbagai pelatihan dan penugasan internasional tersebut, Perusahaan berharap dapat meningkatkan kapasitas SDM Indonesia yang pada akhirnya akan memberikan kontribusi bagi pengembangan Perusahaan dan pembangunan SDM di Indonesia,” jelasnya.
Selama tahun 2019, Perusahaan telah melakukan lebih dari 2.000 jam pelatihan internal dan eksternal kepada karyawan yang meliputi pelatihan kepemimpinan, pelatihan presentasi, pelatihan kompetensi bidang keahlian, dan lain-lain. Selain itu, sebanyak sembilan manager BAT Indonesia saat ini menjalani penugasan internasional di berbagai anak perusahaan BAT di seluruh dunia untuk pelatihan dan pengembangan selama satu tahun atau lebih.
Widyo Rulyantoko menambahkan, BAT merupakan perusahaan yang menghargai perbedaan dan keberagaman. “Karyawan kami yang terdiri dari berbagai latar belakang telah membuat kami kaya akan berbagai macam ide dan gagasan kreatif. Keberagaman adalah kekuatan BAT Indonesia. Kekuatan organisasi kami juga telah diakui oleh lembaga eksternal serta dikonfirmasi oleh survei karyawan secara internal,” tegas Widyo.
Talent and Culture Director, British American Tobacco Group Hae In Kim mengaku senang BAT diakui sebagai pemimpin keragaman oleh The Financial Times. “Kami adalah perusahaan yang benar-benar internasional, kami hadir di lebih dari 200 pasar di seluruh dunia, dengan tenaga kerja lebih dari 55.000 orang. Kami selalu merayakan dan menghormati perbedaan masing-masing karena kami menghargai apa yang membuat masing-masing dari kami unik. Bagi kami, keragaman selalu menjadi salah satu kekuatan inti dan nilai kunci kami,” pungkasnya. (*)