Pidato Presiden Beri Sentimen Penguatan Rupiah hingga Rp14.075/US$

Pidato Presiden Beri Sentimen Penguatan Rupiah hingga Rp14.075/US$

Jakarta – Nilai tukar Rupiah pada penutupan perdagangan hari ini (21/10) berada di level Rp14.075 atau melemah menguat bila dibandingkan dengan penutupan perdagangan Jumat kemarin (18/10) di level 14.139 per US$. 

Direktur PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memandang, pidato kenegaraan pelantikan Presiden Jokowi cukup membuat pasar optimis dalam pemerintahan lima tahun kedepan.

“Jokowi juga optimistis PDB Indonesia dapat mencapai US$7 triliun pada 2045 dan masuk lima besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen. Hal tersebut telah mendorong optimisme pasar bahwa ekonomi Indonesia dapat bergerak jauh lebih baik,” kata Ibrahim di Jakarta, Senin 21 Oktober 2019.

Tak hanya itu, pasar menantikan nama-nama menteri dalam kabinet Pemerintahan Jokowi pada periode kedua. Jokowi sendiri sebelumnya mengatakan ada beberapa nama menteri baru yang professional yang akan bergabung di kabinetnya. Disebutkan sebanyak 50% kursi menterinya kelak merupakan luar partai politik.

“Pasar juga menunggu pelantikan para menteri yang akan menduduki pos-pos yang cukup vital yaitu pos yang membidangi masalah ekonomi terutama MenKeu, BUMN, ESDM dan Menko Perekonomian,” kata Ibrahim.

Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (21/10) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.132/ US$ terus menguat dari posisi Rp14.140/US$ pada perdagangan Jumat kemarin (18/10). (*)

Editor: Rezkiana Np

Related Posts

News Update

Top News